Pamekasan (ANTARA News) - Kelompok tarikat Islam Wahidiyah Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam (30/7) melakukan mujahadah sebagai upaya untuk mempersiapkan diri secara batin guna menyambut bulan suci Ramadhan.

Menurut Ketua Pengurus Wilayah (PW) Tarikat Wahidiyah Pamekasan Moh Tohir Asmara, selain sebagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, kegiatan muhajadah ini juga dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Sebenarnya kegiatan mujahadah ini memang rutin dilakukan di kalangan Tarikat Wahidiyah. Namun mendekati Ramadhan ini kami berupaya meningkatkan, sehingga kita nantinya benar-benar siap memasuki Ramadhan," kata Moh Tohir menjelaskan.

Kegiatan mujahad kelompok Tarikat Wajidiyah ini diawali dengan mendegarkan ceramah dari pengurus Wahidiyah pusat, yakni KH Mashuri Anshori, asal Kediri.

Dalam kesempatan itu Mashuri menjelaskan, umat Islam membutuhkan persiapan khusus untuk menyambut bulan suci ini.

Puasa, kata dia, bukan hanya sebatas menahan lapar dan minum, akan tetapi juga menahan diri dari perbuatan maksiat dan hawa nafsu.

"Mujahadah ini merupakan salah satu upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya dengan membacakan shalawat wahidiyah," kata Mashuri menjelaskan.

Ada sekitar 200 anggota di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam Tarikat Wahidiyah pimpinan KH Abadul Latif Madjid asal Kediri, Jawa Timur itu.

Oleh sebagian umat Islam, kelompok tarikat itu sempat dicurigai sebagai aliran sesat, akan tetapi tidak terbukti.

Menurut KH Mashuri Anshori, kelompok Tarikat Wahidiyah tidak jauh berbeda dengan kelompok tarikat Islam lainnya semisal Tarikat Naksabandiyah dan Tijaniyah.

"Tujuannya juga sama, yakni berupaya mendekatkan diri kepada Allah (taqorrub ilallah). Hanya saja amalan yang diutamakan pada Wahidiyah pada pembacaan shalawat," kata KH Mshuri Anshori menjelaskan.(*)

(T.KR-ZIZ/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011