Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia pada Rabu bertambah 46.843 dengan tambahan paling banyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta menurut data Kementerian Kesehatan.

DKI Jakarta pada Rabu masih bertahan sebagai provinsi penyumbang tambahan kasus COVID-19 harian paling banyak dengan 14.353 kasus baru diikuti oleh Jawa Barat dan Banten pada urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing 11.201 dan 6.026 kasus baru.

Provinsi Jawa Timur berada urutan keempat dengan 4.385 kasus baru diikuti Provinsi Bali pada urutan kelima dengan 2.556 kasus baru.

Menurut data Kementerian Kesehatan pada Rabu hanya dua provinsi yang angka kasus COVID-19 hariannya di bawah 10, yakni Maluku Utara dan Sulawesi Barat.

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus infeksi SARS-CoV-2 diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang tercatat 4.626.936 kasus.

Pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Rabu bertambah 14.016 orang sehingga seluruhnya mencapai 4.216.328 orang.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pasien COVID-19 sembuh paling banyak (8.900) diikuti oleh Jawa Timur (2.305), Banten (1.310), Jawa Tengah (356), dan Bali (350).

Penderita COVID-19 yang meninggal dunia tercatat bertambah 65 orang menjadi total 144.784 orang. Kasus kematian akibat infeksi virus corona paling banyak terjadi di DKI Jakarta (17) diikuti Bali (13), Jawa Barat (10), Jawa Tengah (6), dan Banten (5).

Penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri pada Rabu tercatat 265.824 orang, bertambah 32.762 orang dari hari sebelumnya.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggiatkan penegakan protokol kesehatan; pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus; serta pelaksanaan vaksinasi guna menekan penularan COVID-19.

Selain itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat juga diterapkan untuk meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19 beserta varian-variannya.

Baca juga:
132.667.991 warga sudah dapat vaksinasi COVID-19 lengkap
IDAI: Kasus COVID-19 pada anak meningkat

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022