Dikutip dari The Korea Herald pada Rabu, awalnya film ini direncanakan akan rilis pada kuartal pertama tahun lalu, namun ditunda karena pandemi COVID-19.
Pada Senin (7/2) waktu setempat, distributor film Showbox akhirnya mengonfirmasi bahwa “In Our Prime” akan diputar di bioskop Korea Selatan pada 9 Maret.
Dalam “In Our Prime”, Choi memerankan karakter bernama Lee Hak-sung, seorang petugas keamanan sekolah tetapi sebenarnya seorang jenius matematika yang membelot dari Korea Utara.
Baca juga: Kang Ha-neul ciptakan karakter bajak laut kikuk lewat gaya rambut
Hak-sung bertemu Ji-woo (diperankan oleh Kim Dong-hwi), seorang siswa yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri di sekolah karena latar belakang sosialnya yang berbeda.
Ji-woo meminta Hak-sung untuk mengajarinya matematika. Melalui pelajaran itu, keduanya menjadi dekat satu sama lain. Namun suatu hari Ji-woo dijebak dalam sebuah insiden di sekolah dan masa lalu Hak-sung berisiko terungkap.
Melalui “In Our Prime”, distributor film mengatakan penonton akan mendapati Choi berakting dalam aksen Korea Utara lagi, 22 tahun setelah ia tampil dalam film “Shiri” yang berkisah tentang spionase antara dua Korea.
Karier aktor veteran selama 33 tahun itu ditandai dengan banyak film besar, seperti film ikonik karya Park Chan-wook “Oldboy” (2003), film karya Kim Jee-woon “I Saw the Devil” (2010), karya Park Hoon-jung “New World” (2013), dan karya Kim Han-min “The Admiral: Roaring Currents” (2014).
Drama sejarah “Forbidden Dream” yang rilis pada 2019 merupakan proyek terbaru Choi sebelum drama “In Our Prime”. Dalam “Forbidden Dream” ia berperan sebagai Jang Yeong-sil, seorang ilmuwan yang hidup selama masa Dinasti Joseon.
Baca juga: Sutradara: Film "Love & Leashes" munculkan pertanyaan soal norma
Baca juga: "The Pirates: Goblin Flag" tembus 1 juta penonton
Baca juga: Lee Jun-young akan bintangi film "The Wilderness"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022