Saham Jepang ikuti Wall St berakhir lebih tinggi ditopang laba kuat

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 1,08 persen atau 295,35 poin menjadi 27.579,87 poin

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang berakhir lebih tinggi pada Rabu, menyusul reli yang dipimpin oleh teknologi di Wall Street semalam, sementara investor membeli saham perusahaan yang melaporkan hasil kuat ketika musim laporan keuangan mendekati puncaknya yang lebih lanjut mendukung sentimen.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 1,08 persen atau 295,35 poin menjadi menetap di 27.579,87 poin, sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 0,94 persen atau 18,16 poin menjadi ditutup pada 1.952,22 poin.

Wall Street berakhir naik tajam semalam, terangkat oleh perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Microsoft, sementara lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah meningkatkan saham bank menjelang pengumuman data inflasi utama minggu ini.

"Pasar AS telah meningkatkan sentimen. Dan investor memburu perusahaan yang melaporkan laba yang kuat," kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management, dikutip dari Reuters.

"Juga, investor tampaknya telah mencerna kehati-hatian tentang pengetatan kebijakan moneter AS."

Pembuat mesin berat IHI melonjak 10,05 persen dan menjadi yang berkinerja terbaik di Nikkei, setelah perusahaan melipatgandakan perkiraan laba operasional tahunannya.

Nissan Motor terangkat 5,67 persen, setelah pembuat mobil itu menaikkan prospek laba setahun penuh karena memeras lebih banyak laba per kendaraan.

Toyota Motor menguat 0,94 persen, bahkan ketika produsen mobil memangkas target produksi tahunannya setengah juta lebih banyak kendaraan karena kekurangan chip dan cuti sakit terkait COVID-19 yang mengurangi produksi.

Produsen baja memimpin kenaikan di antara 33 subindeks industri bursa, dengan JFE Holdings melonjak 9,04 persen.

Investor perusahaan rintisan teknologi SoftBank Group bertambah 5,85 persen, setelah menangguhkan penjualan Arm Ltd kepada pembuat chip AS Nvidia Corp dan mengatakan akan berusaha untuk mencatatkan perusahaan tersebut.

Pengembang konten game DeNA jatuh 6,98 persen dan merupakan yang berkinerja terburuk di Nikkei, diikuti oleh pembuat semen Taiheiyo Cement merosot 5,82 persen.