Wanita berdarah asli Manado, Sulawesi Utara, itu menjadi manajer di restoran tersebut.
Tidak hanya bermodalkan paras cantik dan senyum ramah, Debby dipercaya menjadi manajer restoran tersebut karena mampu memberikan inovasi dan solusi atas tantangan yang dihadapi, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi pada Rabu.
Bersama dua anak buahnya yang merupakan warga asli Amerika Serikat, Debby turun tangan untuk melayani pesanan tamu. Tidak hanya selalu menyapa pengunjung, dia juga cepat dalam menyiapkan pesanan. Satu menu mampu dia siapkan hanya dalam waktu satu menit.
Baca juga: Pepper rice ala Jepang versi Indonesia, lebih terjangkau
Baca juga: Mempopulerkan cita rasa kuliner Indonesia di luar negeri
Sebagai manajer restoran, Debby mampu memberikan keuntungan restoran senilai 4.000 hingga 6.000 dolar AS atau sekitar 60 hingga 70 juta rupiah per hari.
Sebelum menjadi manajer restoran, Debby yang sudah tinggal di Amerika Serikat selama 10 tahun itu memiliki pengalaman kerja sebagai perawat medis. Namun, dia kemudian memutuskan untuk berkarir sesuai minatnya di industri kuliner.
Harvard Square adalah salah satu kawasan populer di dekat pusat Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Selain dikelilingi oleh kampus bergengsi Harvard University, kawasan itu juga merupakan distrik bisnis sehingga baik mahasiswa maupun para pekerja kantoran banyak mengunjungi tempat tersebut.
Jika Anda kebetulan sedang berada di Amerika Serikat dan sering ke Harvard Square, Anda bisa mampir dan mencoba menu-menu Frast (Fresh and Fast) Food dari Pokeworks sambil menyapa Debby.
Baca juga: Restoran Jepang buat ramen siap saji khusus untuk Indonesia
Baca juga: Restoran Bubuklada hadirkan menu dari ruang perancang Indonesia
Baca juga: Menggelorakan bisnis kuliner Indonesia di Australia
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022