Anggota DPD minta Kemendikbudristek bentuk FK di Kaltara

Universitas di Kalimantan Utara sampai saat ini belum mempunyai fakultas kedokteran.

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPD RI Hasan Basri meminta dukungan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim agar Kemendikbudristek menindaklanjuti pembentukan fakultas kedokteran pada universitas di Kalimantan Utara (Kaltara).

Hasan Basri, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyampaikan permohonan yang merupakan salah satu aspirasi masyarakat Kalimantan Utara itu dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI dengan Mendikbudristek Nadiem melalui zoom, Selasa (8/2).

"Melalui rapat kerja ini, kami ingin menyampaikan aspirasi dari masyarakat. Pertama, universitas di Kalimantan Utara sampai saat ini belum mempunyai fakultas kedokteran. Mohon dukungan dari Pak Menteri untuk menindaklanjuti hal ini,” ujarnya.

Selain persoalan pembentukan fakultas kedokteran, Hasan Basri juga menyampaikan tiga aspirasi lainnya dari masyarakat Kaltara. Di antaranya adalah perbaikan sarana dan prasarana sekolah-sekolah di Kaltara yang terdampak banjir.

Menurut Senator asal Kaltara ini, banjir mengakibatkan beberapa sarana dan prasarana sekolah, seperti buku pelajaran menjadi rusak.

Selanjutnya, ujar Hasan, masyarakat Kaltara dihadapkan pada persoalan swasembada vaksin Merah Putih yang tidak dapat dilakukan serentak. Hal itu disebabkan oleh realisasi anggaran penelitian vaksin Merah putih yang hanya mencapai Rp1 miliar, padahal anggaran dibutuhkan sekitar Rp1 triliun.

"Yang terakhir, karena adanya program dari Pak Menteri terkait dengan beasiswa, sesuai aspirasi masyarakat, kami memberikan usulan untuk daerah 3T agar mendapatkan bantuan beasiswa," kata Hasan Basri.

Pada akhir penyampaian aspirasi itu, Hasan pun mengimbau usulan dan rekomendasi yang disampaikannya dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Kemendikbudristek.

Ia juga mengapresiasi Nadiem yang telah mendukung negara untuk melakukan hal-hal terbaik kepada Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, setelah mendengar aspirasi-aspirasi itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan beberapa tanggapan.

Pertama, ujarnya, pendidikan kedokteran di Kaltara tengah dipersiapkan oleh Kemenristekdikbud.

“Saat ini, terdapat 3 daerah yang belum memiliki fasilitas pendidikan. Alhamdulillah, pembentukan pendidikan kedokteran dan rumah sakit pendidikan kedokteran di Kalimantan Utara sedang kami siapkan,” ujar Nizam.

Lalu, terkait program beasiswa, Nizam mengatakan masyarakat Kaltara dapat melihatnya di laman resmi Kemendikbudristek.
Baca juga: Kaltara gratiskan tes cepat pelajar tempuh pendidikan di luar daerah
Baca juga: Gubernur sebut pembangunan pendidikan di Kaltara tetap berjalan