Jumlah tambahan pasien COVID-19 tersebut, menjadi angka tertinggi temuan kasus baru COVID-19 sejak 1 Januari 2022
Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan berdasarkan data hingga Selasa (8/2) 2022, tambahan pasien positif COVID-19 di Mataram tercatat sebanyak 178 orang.
"Jumlah tambahan pasien COVID-19 tersebut, menjadi angka tertinggi temuan kasus baru COVID-19 sejak 1 Januari 2022," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penangan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu.
Swandiasa yang juga menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram mengakui dalam beberapa hari terakhir ini temuan kasus COVID-19 naik signifikan.
Ia menjelaskan mulai Jumat (4/2-2022), kasus COVID-19 bertambah 55 kasus, naik lagi 89 kasus pada 6 Februari. Kemudian sempat turun menjadi 60 temuan kasus baru pada pukul 17.00 Wita tanggal 7 Februari, dan kembali naik signifikan pada tanggal 8 sebanyak 178 temuan kasus baru COVID-19.
"Jika diakumulasikan data terakhir dari Dinas Kesehatan mulai 1 Januari-Senin pagi (7/2) mencatat 248 kasus aktif, maka total kasus aktif saat ini menjadi 486 kasus," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, dari ratusan kasus COVID-19 itu sekitar 80 persen melakukan isolasi mandiri karena mereka terkonfirmasi positif tanpa gejala dan gejala ringan.
"Sisanya hanya 20 persen dirawat pada sejumlah rumah sakit baik rumah sakit swasta maupun pemerintah karena adanya penyakit penyerta," katanya.
Ia mengatakan, tren peningkatan temuan kasus COVID-19 di Kota Mataram saat ini dipicu banyak faktor diantaranya, pelaku perjalanan dan transmisi lokal.
Hal itu disebabkan mulai kendornya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Namun demikian, hal itu dapat dipahami karena pandemi sudah berjalan dua tahun lebih dan secara manusiawi ada kejenuhan.
"Kita akui, ada sikap pengabaian dari masyarakat dan itu manusiawi. Itu menjadi tantangan satgas agar tidak boleh jenuh mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin prokes dan vaksinasi," demikian I Nyoman Swandiasa .
Baca juga: Satgas COVID-19 Mataram akan buka tempat isolasi terpusat
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, namun Mataram tak berlakukan jam malam
Baca juga: Polresta Mataram percepat vaksinasi personel guna sukseskan MotoGP
Baca juga: Dinkes: pasien COVID-19 Mataram bertambah 13 orang
Pewarta: Nirkomala
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022