"JICA Expert siap membantu pelaku UKM meningkatkan kualitas produknya agar bisa menembus pasar ekspor khususnya Jepang.JICA melihat potensi produk UKM Sumut yang cukup besar," kata Ketua Kadin Sumut, Irfan Mutyara, di Medan, Kamis.
Dia berbicara usai pertemuan JICA Expert dan Kadin Sumut yang dihadiri perwakilan JICA Expert di Jakarta Yokota Kazuo, Ando Hisao, Hiroshi Saito dan Mika Kuroda, sementara dari Kadin Sumut dipimpin Irfan Mutyara.
Dengan minat JICA Expert membantu UKM Sumut diharapkan ekspor semakin meningkat karena Jepang juga termasuk salah satu negara tujuan ekspor terbesar Sumut.
Dia memberi contoh, bahwa sayur asal Sumut ternyata banyak yang sudah masuk ke pasar Jepang, meski melalui Singapura.
Dengan hubungan yang semakin erat dan bimbingan JICA Expert khususnya melalui bantuan teknologi, sayur Sumut itu bisa diekspor langsung ke Jepang yang tentunya memberikan keuntungan lebih besar kepada pengusaha, pedagang, pemerintah dan petani.
Direktur Eksekutif Kadin Sumut, Hendra Utama, menyebutkan, produk UKM Sumut diakui mulai berkembang bahkan sudah ada yang menembus pasar ekspor.
Tetapi, katanya, bantuan pembinaan termasuk dalam penggunaan teknologi masih sangat diperlukan.
Dia menjelaskan, JICA tetarik membantu UKM Sumut, karena provinsi itu merupakan salah satu daerah yang masuk ke dalam program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta adanya laporan dari Konsulat Jepang di Medan yang menyebutkan produk Sumut berpotensi masuk ke Jepang.
Ketua Tim Proyek Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement, Yokota Kazuo, mengatakan, agar tidak salah sasaran, pihaknya mengajak Kadin Sumut bekerja sama dalam membantu UKM itu.
Kerja sama, katanya, akan semakin memudahkan dan mempercepat bantuan ke UKM sehingga keinginan untuk saling meningkatkan kerja sama perdagangan antara Jepang- Indonesia juga semakin cepat terwujud.(*)
(T.E016/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011