Bengaluru (ANTARA) - Harga emas stabil di dekat level tertinggi dua minggu sesi sebelumnya di perdagangan Asia pada Rabu pagi, karena risiko inflasi dan ketegangan Rusia-Ukraina menopang aset safe-haven logam mulia, meskipun ada prospek kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS.
Emas spot bertahan diperdagangkan di 1.825,89 dolar AS per ounce pada pukul 01.08 GMT, melayang mendekati tertinggi pada Selasa (8/2/2022) di 1.828,68 dolar AS. Sementara itu, emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.826,30 dolar AS per ounce.
Imbal hasil hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tertinggi November 2019 yang dicapai di sesi sebelumnya.
Baca juga: Emas menguat, risiko inflasi imbangi kenaikan dolar dan imbal hasil AS
Data inflasi AS untuk Januari akan dirilis pada Kamis (10/2/2022) dengan ekspektasi untuk kenaikan tahunan 7,3 persen, menurut jajak pendapat Reuters, setelah data tenaga kerja yang kuat minggu lalu.
Pelaku pasar memperkirakan lebih dari 70 persen peluang kenaikan 25 basis poin dan peluang hampir 30 persen kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve AS pertengahan Maret, menurut FedWatch Tool CME.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Suku bunga yang lebih tinggi juga mengangkat dolar, menekan logam mulia yang dihargakan dalam greenback.
Baca juga: Harga emas stabil di pasar Asia, risiko inflasi angkat permintaan
Bank Sentral Eropa (ECB) akan melakukan segala yang diperlukan untuk mengarahkan inflasi kembali ke target 2,0 persen dari waktu ke waktu, Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada Selasa (8/2/2022).
Presiden Prancis Emmanuel Macron, pemimpin pertama kekuatan besar Barat yang bertemu dengan Vladimir Putin sejak Rusia mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina, mengatakan dia yakin langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi eskalasi krisis dan meminta semua pihak untuk tetap tenang.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak stabil di 23,18 dolar AS per ounce, platinum turun 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.026,94 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 2.239,12 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022