New York City (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) masih mencatat rata-rata hampir 2.600 kematian akibat COVID-19 setiap hari, naik 18 persen dari dua pekan sebelumnya.
Angka itu sekaligus menjadi jumlah kematian tertinggi sejak musim dingin lalu dan di atas puncak lonjakan pada musim gugur ketika varian Delta mendominasi, lapor MarketWatch pada Senin (7/2).
Kini di saat varian Omicron yang sangat menular menjadi dominan, jumlah kasus telah turun tajam dari puncaknya pada Januari, meski rata-rata harian masih mencapai 295.922, turun 57 persen jika dibandingkan dengan dua pekan lalu.
Jumlah rawat inap turun 23 persen dari dua pekan lalu dengan rata-rata 121.600 per hari, menurut situs berita bisnis AS tersebut.
Secara global, jumlah keseluruhan kasus COVID-19 naik di atas 395,3 juta, sedangkan total kematian naik di atas 5,74 juta, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
AS sejauh ini berada di urutan pertama dunia dengan total 76,5 juta kasus positif dan 902.626 kematian akibat COVID-19, menurut situs web tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022