Mudah-mudahan sebelum Lebaran 2011 mendatang sudah ada solusi yang terbaik bagi kedua pihak.
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pilot Garuda (APG) memutuskan menghentikan aksi mogok terbang setelah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk sepakat akan menyelesaikan masalah yang dihadapi kedua pihak.

"Saya atas nama Presiden APG, terhitung pukul 13:00 WIB kurang 2 menit....kami nyatakan seluruh anggota menghentikan mogok terbang," kata Presiden APG Captain Stephanus Geraldus Rahardi saat memberi keterangan pers di Gedung Ground Operation Garuda Indonesia, Cengkareng, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, kesepakatan antara manajemen Garuda dengan APG bisa memberikan hasil yang terbaik bagi perusahan maupun bagi para pilot.

Keputusan menghentikan mogok terbang tersebut juga setelah mendapat mediasi dari Menteri BUMN Mustafa Abubakar.

Dalam pertemuan tertutup Menteri BUMN menerima sejumlah anggota APG dan Direksi Garuda.

Diketahui sejak Kamis dini hari (28/7) pukul 00:00 hingga pukul 23:59 WIB sejumlah pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) menggelar mogok terbang.

Akibat aksi mogok tersebut, hingga pukul 13:00 WIB dari 66 penerbangan rute Jakarta ke sejumlah daerah sekitar 10 persen di antara mengalami keterlambatan.

Menurut Stepahanus, pihaknya berterimakasih kepada Menteri BUMN Mustafa Abubakar yang sudah menengahi permasalahan ataupun konflik yang terjadi.

"Yang penting kami sudah ada kesepakatan akan diselesaikan bersama. Penghentian mogok bukan karena ada menang-menangan atau kjalah-kalahan, tetapi untuk yang terbaik bagi perusahaan dan pekerjanya," tegas Stephanus.

Sementara itu, Direktur Utama Emirsyah Satar mengaku bersyukur mogok terbang para pilot telah diakhiri.

"Patut kita syukuri bahwa tercapai kesepakatan kedua pihak untuk memperbaiki berbagai kendala yang dihadapi. Apa saja usulan mereka (APG) akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya," katanya.

Emirsyah memastikan pertemuan akan dilakukan saat bulan Ramadhan.

"Mudah-mudahan sebelum Lebaran 2011 mendatang sudah ada solusi yang terbaik bagi kedua pihak," tegas Emirsyah.

Diketahui salah satu poin penting dari tututan APG adalah adanya kesetaraan pendapatan pilot lokal dengan pilot asing.

Menurut Emirsyah, beberapa isu yang segera diselesaikan adalah soal pilot asing, pendapatan pilot, dan hal-hal lainnya.(R017)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011