Jakarta, (ANTARA News) - Timnas sepak bola Indonesia siap tempur dengan mengandalkan kerjasama tim dibandingkan permainan individu saat menghadapi Australia dalam lanjutan grup B Kualifikasi Piala Asia pada Rabu malam pukul 19.30 WIB.
"Pemain Australia memiliki pemain dengan postur tubuh di atas pemain Indonesia. Untuk mengantisipasinya kita harus bermain secara tim dan tidak bisa mengandalkan permainan individu," kata pelatih timnas kata Benny Dollo kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Benny menyatakan timnya tak akan banyak merubah pola permainan seperti saat bermain imbang melawan Oman. Melawan Australia tentunya dengan pertahanan yang kuat.
"Seluruh pemain sudah dalam kondisi siap tempur. Perbaikan demi perbaikan sudah kita lakukan, dan hasilnya sangat signifikan. Permasalahan kita sebelumnya adalah kurang optimal dalam menyelesaikan peluang yang kita miliki," kata mantan pelatih Arema Malang ini.
Benny juga melihat rekaman pertandingan Pra Piala Dunia 2011 antara Australia melawan Bahrain beberapa waktu lalu. Namun, hal itu tetap belum bisa dijadikan pegangan yang kuat, karena materi pemain Australia yang akan dihadapi Indonesia, sangat berbeda jauh.
Benny sendiri tetap mengandalkan striker Bambang Pamungkas untuk menggedor gawang Australia. "Dia (Bambang) perlu support dari lini tengah," katanya. Selama ini, Benny menilai kurangnya dukungan itu.
Sedang di lini tengah. Benny akan mengandalkan Firman Utina dan Ponaryo Astaman dengan bek utama dan kapten tim Charis Yulianto.
Benny juga membuat pemain tetap rileks jelang pertandingan dengan memberi kebebasan tak memakai baju tim saat tak latihan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sendiri menargetkan hasil seri namun peluang masih terbuka untuk merebut angka penuh dengan dukungan penonton.
Sementara kesebelasan Australia yang ditangani Pim Verbeek akan mengandalkan sebagian besar pemain muda yang belum banyak tampil di laga internasional.
Verbeek sendiri dipastikan duduk di kursi penonton menyusul skorsing tiga pertandingan di laga Konfederasi sepak bola Asia (AFC) karena protes berlebihan saat menangani Korsel di laga semifinal Piala Asia 2007.
Verbeek mengatakan bahwa laga melawan tuan rumah Indonesia merupakan laga yang penting untuk timnya.
"Ini adalah laga penting dan pertandingan nanti akan menarik, Kami akan berusaha memenangkan pertandingan," katanya didampingi kapten tim Craig Moore.
Disinggung banyak pemain yang baru bergabung, Verbek mengakuinya. Namun dia berkilah tim tetap masih punya waktu untuk latihan Selasa sore dan Rabu pagi.
Ia juga menyatakan, pemain yang berada di beberapa klub Eropa tak dapat bergabung namun ia memanggil pemain sesuai kebutuhan timnya.
Soal keamanan selama di Indonesia, Verbeek tak mengalami masalah soal itu. "Tak ada masalah soal itu. Saya sudah kali kedua ke Indonesia dan saya merasa betah di sini," katanya.
Setelah pasukan Charis Yulianto dkk menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa sore selama hampir satu jam, tim Australia langsung melakukan peregangan otot dan latihan ringan mulai pukul 17.00 WIB.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009