Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Polda Bengkulu, menyebutkan sebanyak 11 personel kepolisian di daerah itu dinyatakan reaktif COVID-19 setelah sebelumnya menjalani tes cepat antigen secara massal.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasi Humas AKP Syahyar dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pelaksanaan rapid test antigen tersebut selain dilaksanakan di Mapolres Rejang Lebong juga di enam Polsek jajaran Polres Rejang Lebong tersebar dalam 15 kecamatan.

"Dari 400 an personel Polres Rejang Lebong dan jajaran yang dilaksanakan hari ini diketahui ada 11 orang yang hasil rapid test antigennya dinyatakan reaktif. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan tes PCR keluar," kata dia.

Baca juga: Kasus COVID-19 terus meningkat, 4 kecamatan di Batam zona merah

Dia menjelaskan, pemeriksaan antigen massal tersebut dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya anggota Polri di daerah itu yang diduga terpapar COVID-19.

Pelaksanaan tes cepat ini, kata dia, dilaksanakan di halaman Polres Rejang Lebong dengan melibatkan petugas seksi Dokkes Polres Rejang Lebong, di mana peserta yang mengikutinya lebih dari 200 orang.

Sedangkan ratusan personel lainnya yang bertugas di enam Polsek yakni Polsek Curup, Polsek Sindang Kelingi, Polsek Padang Ulak Tanding, Polsek Kota Padang, Polsek Bengko dan Polsek Bermani Ulu pemeriksaan antigennya dilaksanakan di Puskesmas masing-masing kecamatan.

Sejauh ini kondisi 11 personel Polres Rejang Lebong yang hasil tes cepatnya dinyatakan reaktif ini, tambah dia, hanya mengalami gejala batuk-batuk dan demam ringan.

Saat ini ke 11 anggota Polres Rejang Lebong itu tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu hasil pemeriksaan tes PCR dari RS M Yunus Bengkulu ke luar.***3***

Baca juga: Satgas: Lonjakan kasus COVID-19 RI saat ini lampaui gelombang pertama

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022