Padang (ANTARA News) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Bagindo Fahmi menyatakan pihaknya siap menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk memberantas tindak pidana korupsi di provinsi itu.

Pertanyaan ini disampaikan Kajati Sumbar, Bagindo Fahmi saat memberi sambutan setelah menerima "Penghargaan Pemuda Award 2011" dari KNPI Sumbar, di Padang, Rabu malam.

Menurut Kajati, mengawal tindak korupsi yang semakin hari terus subur diperlukan peranserta semua pihak termasuk, termasuk generasi muda.

Justru itu, Kejati siap untuk bergandengan tangan dengan KNPI Sumatera Barat, sehingga melalui gerakan bersama ini bisa ditekan angka tindak pidana korupsi di daerah.

"Mengawal tindak korupsi harus secara bersama, termasuk masyarakat sendiri meskipun aparat hukum terus berupaya menegakan hukum," katanya dan menambahkan, jika KNPI Sumbar sudah membentuk tim nantinya, pihaknya akan menyiapkan tim pula.

Gerakan bersama ini, tentu sampai ke lapisan bawah, bahkan ke tingkat kecamatan yang di wilayah Sumatera Barat, guna membangun keterlibatan masyarakat.

Kajati prihatin dengan kondisi tindak pidana korupsi di Sumbar yang terus meningkat, karena dirinya mula ke Sumbar sedikit kasus tetapi sekarang meningkat drastis.

Kondisi itu, katanya, salah satunya tak terlepas pula dari sistem yang dibangun memberi ruang bagi tindak pidana korupsi bagi penyelenggara daerah.

Selain itu, akibat semakin bergesernya norma-norma yang menjadi pegangan selama ini, apalagi di Sumbar punya norma agama, syarak dan budaya.

Justru itu, tambahnya, pemuda yang tergabung di KNPI Sumbar harus mempu menjadi generasi yang tidak korup, karena dewasa ini banyak pemuda menjadi korup, seperti Gayus dengan umur baru 30-an tahun.

Makanya, kesadaran dan taat terhadap hukum positif harus dijunjung tinggi bagi generasi muda, termasuk mengimplentasikan norma-norma yang dimiliki daerah.

"Jangan pula pemuda terjebak dalam lingkaran korup, karena sebagai generasi bangsan harus memperlihatkan jati diri yang bersih dari tindak melanggar hukum tersebut," tegas Fahmi yang juga calon Ketua KPK itu.

Peraih "Penghargaan Pemuda Award 2011", selain Kajati Sumbar, Bagindo Fahmi juga terdapat 14 nama lainnya, Adi Gunawan (Bupati Dharmasraya), Asli Chaidir (Ketua DPW PAN Sumbar), Zulherman (Ketua DPRD Padang).

Berikutnya, Basril Basyar (Akademisi dan Ketua PWI Sumbar), Indra Catri (Bupati Agam), Edwin (Wakil Wali Kota Padangpanjang), Baharuddin R (Bupati Pasaman Barat), Leonardy Harmainy (Wakil Ketua DPRD Sumbar), Reza Falepi (Anggota DPD RI).

Selanjutnya, Mahyeldi Ansharullah (Wawako Padang), Benny Utama (Bupati Pasaman), Febby Sutan Mudo (Ketua DPW PKB Sumbar), Yudas Sabaggalet (Wakil Bupati Mentawai) dan Fikri Amir (Penggiat Pertanian).

Hadir dalam acara pemberian pengharagaan dan pelantikan Pengurus KNPI Sumbar periode 2011-2004, Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Ketua Umum KNPI, Ahmad Doli Kurni, sejumlah tokoh Sumatera Barat.  (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011