Gorontalo (ANTARA News) - Jurnalis yang fokus pada pemberitaan mengenai lingkungan hidup, masih diperlukan di setiap media di Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan IGG Maha Adi, direktur The Society of Indonesia Enviromental Journalists (SIEJ) di sela-sela pelatihan dan pembekalan teknik reportase radio khusus untuk pemberitaan lingkungan di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, adanya spesialisasi khusus pada profesi wartawan ini setidaknya dapat membantu menyebarkan informasi mengenai lingkungan secara lebih lengkap dan mendalam.
Sejauh ini, menurut pengamatannya, bahkan media-media nasional yang cukup besar sekalipun, hanya ada segelintir yang memiliki rubrik khusus mengenai lingkungan.
Padahal pemberitaan lingkungan di Indonesia, lanjutnya, tidak akan pernah kehabisan tema, banyak sekali hal-hal yang perlu digali dan kemudian disampaikan jurnalis kepada publik.
SIEJ sendiri gencar melakukan pelatihan maupun beasiswa untuk membekali jurnalis dengan isu hingga teknik reportase lingkungan.
" Banyak jurnalis yang masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai lingkungan," kata dia.
Dia mengatakan, ke depan jika pemberitaan mengenai lingkungan sudah mulai mendapatkan tempat atau banyak dikelola, maka media massa di Indonesia tidak lagi memerlukan spesialisasi jurnalis lingkungan.(*)
(T.KR-SHS/M031)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011