Yasser Abed Rabbo, sekretaris jenderal komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan pada konferensi pers di Ramallah, bahwa pengajuan untuk mendapatkan keanggotaan penuh bagi negara Palestina akan segera dilakukan.
"Menuntut pengakuan internasional atas negara Palestina yang didirikan di wilayah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967 akan segera dilakukansetelah kita selesai perdebatan, konsultasi dan persiapan untuk itu," kata Abed Rabbo.
Palestina akan meminta keanggotaan penuh negara Palestina di PBB "setelah berkonsultasi dengan saudara-saudara Arab dan teman-teman asing, terutama Eropa, Afrika dan Asia," tambahnya.
Setelah pembicaraan perdamaian dengan Israel yang terhenti dan Israel menolak untuk menghentikan kegiatan permukiman di wilayah Palestina, pimpinan Palestina memutuskan untuk mendekati PBB untuk mendapatkan pengakuan internasional atas negara Palestina.
"Tidak ada hukum di PBB yang menetapkan sebuah tanggal untuk mendekati sidang umum PBB untuk menuntut pengakuan internasional menjadi keanggotaan penuh," kata Abed Rabbo, menambahkan bahwa "waktu terbaik untuk pengajuan permohonan adalah pada September."
"Komite eksekutif sepakat untuk terus bekerja sampai pengajuan kepada PBB September depan," katanya.
(Uu.H-AK/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011