Jakarta (ANTARA News) - Smartfren, penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA di Indonesia, telah membangun 15 Base Transceiver Station (BTS) dengan teknologi EVDO Rev A yang memungkinkan jaringan Smartfren menjangkau hampir seluruh wilayah Bangka.

“Dengan infrastruktur ini, Smartfren mampu menjangkau sekitar 90 persen wilayah Bangka dan tentu saja jangkauan ini akan terus ditingkatkan,” kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Selasa (26/7).

Jangkaun itu akan terus menguatkan posisi kepemimpinan Smartfren di industri layanan telekomunikasi berteknologi CDMA di Indonesia. Hingga saat ini, Smartfren telah menjangkau beberapa wilayah penting di Jawa, Bali, Lombok, serta beberapa kota utama di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Pembukaan area baru ini juga ditandai dengan pemasaran produk-produk andalan Smartfren berharga terjangkau namun tetap menghadirkan kualitas tinggi yang mampu mendukung akselerasi komunikasi data maupun suara masyarakat Bangka, yaitu paket layanan data Smartfren Connex & USB Modem Smartfren AC682 serta telepon genggam Hape SUMO (Super Modem).

USB Modem CDMA Smartfren AC682 diperuntukkan bagi kalangan muda, pelajar, mahasiswa dan masyarakat Bangka dengan harga promo yang terjangkau yaitu Rp 199ribu dari harga normal 299ribu, dengan Gratis Unlimited selama 30 hari.

Modem Super Dongle itu mampu mendukung layanan data pada frekuensi 800/1900 MHz EVDO Rev.A serta dapat digunakan di berbagai perangkat komputer bersistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, MAC OS X 10.5 dan seterusnya.

"Dengan Modem Super Dongle pelanggan dapat mengunduh konten dengan kecepatan 3.1 Mbps," katanya.

Dalam kesempatan itu, Smartfren resmi membuka Smartfren Gallery terbarunya di Jalan Soekarno-Hatta, Komplek Ruko Bangka Mart No.9, Pangkalpinang untuk menandai eksistensi jaringan Smartfren di wilayah Bangka.

"Smartfren telah membangun infrastruktur jaringan yang kuat dengan sistem pelayanan yang handal," katanya.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011