Klaten (ANTARA News) - Antrean tiket kereta api untuk Lebaran tahun ini tujuan Solo-Jakarta di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu ricuh setelah diantara calon penumpang yang mengantre sejak pagi tidak kebagian karcis.
Dari pantauan di Stasiun Klaten, kekecewaan datang dari pengantre yang tidak berhasil mendapat tiket KA berteriak-teriak melampiaskan kekesalannya kepada petugas loket.
Hampir saja para pengantre itu merangsek masuk ke dalam bangunan stasiun, namun petugas keamanan yang berjaga di sana segera bergerak menertibkannya.
Guna mengantisipasi kericuhan berlanjut, petugas stasiun dibantu beberapa petugas keamanan langsung mengembalikan formulir pemesanan tiket yang sudah dikumpulkan oleh pengantre.
"Kalau mereka tetap mengantre dan pada akhirnya tak mendapat tiket, dikhawatirkan kericuhan akan meluas," ujar seorang petugas sembari mengembalikan formulir ke tangan para pengantre.
Salah seorang pengantre, Hatta, mengaku kecewa lantaran loket penjualan hanya buka selama lima menit.
"Saya sangat kecewa karena tidak kebagian tiket. Masa loket hanya buka lima menit saja setelah itu tutup dengan alasan tiket sudah habis," katanya.
Dikatakan, pengantre yang berhasil mendapat tiket untuk arus lebaran H+5 yang dijual hari ini hanyalah mereka yang mengantre sampai nomor 40, padahal jumlah pengantre sejak pagi sudah mengular hingga memenuhi halaman stasiun.
Beberapa penumpang yang tidak kebagian tiket bahkan nekat memesan tiket berdiri dengan harapan nantinya bisa diangkut di gerbong khusus makan.
"Kalau memang bisa dibeli, saya mau membeli tiket berdiri meski tak mendapat tempat duduk, daripada tak mendapat karcis kereta saat Lebaran nanti," ujar Marno, seorang pengantre lain.
Meski demikian, banyak juga yang putus asa dan beralih mencari tiket bus untuk perjalanan mudik nanti.
Bendahara Stasiun Klaten Susilo mengatakan habisnya tiket kereta api arus lebaran dalam waktu singkat dikarenakan jumlah pembeli yang sangat banyak dan sudah bersiap mengantre sejak pagi.
"Tiket arus lebaran dari H+1 hingga H+5 sudah habis terjual, sehingga mereka yang tak kebagian tiket bisa membelinya di gerai-gerai layanan tiket KA secara online," katanya.
(ANT-279/M028)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011