Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif di daerah itu bertambah 29, sehingga total orang terkonfirmasi virus corona aktif menjadi 316 pasien.
"Hari ini kasus COVID-19 bertambah 29, pasien sembuh 6 orang dan meninggal akibat COVID-19 bertambah 1 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga: Satgas: 8 pasien positif Omicron di Belitung sudah sembuh
Baca juga: Satgas: Tingkat kepatuhan warga Babel terapkan prokes turun
Ia menjelaskan dengan adanya penambahan 29 kasus orang terpapar COVID-19 ini, pasien aktif wajib isolasi menjadi 316 orang, yang tersebar di Pangkalpinang 120, Belitung 82, Bangka Tengah 44, Bangka 38, Bangka Selatan 14, Bangka Barat 9, dan Belitung Timur 9 orang pasien.
"Hari ini satu kasus kematian akibat COVID-19 di Belitung, karena memiliki penyakit bawaan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini 284 dari 316 pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri, 14 isolasi terpusat dan selebihnya menjalani karantina di rumah sakit rujukan, karena memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, darah tinggi, dan lainnya.
"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di isoter masih sangat memadai, sehingga masyarakat yang terpapar COVID-19 untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut," katanya.
Baca juga: Sampel melonjak, hasil usap Bangka Barat paling cepat 4 hari
Menurut dia, dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga ini, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur, alat kesehatan, obat-obatan, dan lainnya di rumah sakit dan isolasi terpusat.
"Kita sudah memiliki rumah sakit darurat di RSUD Ir Soekarno Babel untuk penanganan dan memutus mata rantai penularan COVID-19, terutama varian omicron," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022