London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin waktu setempat (7/2/2022), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,76 persen atau 57,07 poin, menjadi menetap di 7.573,47 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,17 persen atau 12,44 poin menjadi 7.516,40 poin pada Jumat (4/2/2022), setelah jatuh 0,71 persen atau 54,16 poin menjadi 7.528,84 poin pada Kamis (3/2/2022), dan terkerek 0,63 persen atau 47,22 poin menjadi 7.583.00 poin pada Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 merosot 0,17 persen
BHP Group Plc, perusahaan pertambangan sumber daya yang berfokus pada mineral, logam, produk minyak bumi, dan kegiatan ekstraksi dan pemrosesan minyak dan gas melonjak 4,17 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Flutter Entertainment Plc, perusahaan induk judi dan taruhan Irlandia hasil penggabungan Paddy Power dan Betfair yang terangkat 4,02 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang bertambah 3,88 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, Indeks DAX 40 terangkat 107,08 poin
Sementara itu Evraz Plc, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 6,82 persen.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew Plc yang terpuruk 4,01 persen, serta perusahaan operator jaringan toko ritel diskon Inggris B&M European Value Retail merosot 2,34 persen.
Baca juga: Saham Prancis setop kerugian, Indeks CAC 40 bangkit 0,83 persen
Baca juga: IHSG ditutup melambung, capai rekor tertinggi sepanjang masa
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022