Tarakan (ANTARA) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara bersama TNI AL bersinergi dalam melaksanakan kegiatan kas keliling dengan tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat” 2022 ke sejumlah kepulauan terluar Indonesia, dengan menggunakan KRI Tombak 629 milik TNI AL.
Tim ekspedisi tersebut berangkat dari dermaga Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Senin, menuju kepulauan terdepan, terluar dan terpencil (3T).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Teddy Arief Budiman mengatakan bahwa ekspedisi rupiah berdaulat merupakan implementasi kerja sama antara Mabes TNI AL dengan Kantor BI pusat.
“Kegiatan ini adalah yang kedua tahun ini, sebelumnya di Batam. Kaltara salah satu yang ditunjuk mengedarkan uang kas keliling dalam rangka rupiah berdaulat,” kata Teddy.
Ekspedisi dilaksanakan mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 12 Februari 2022 dengan tujuan pulau Bunyu, Sebatik, Talisayan, Derawan dan pulau Maratua. “Tentu dengan rupiah berdaulat, masyarakat kita terpenuhi akan kebutuhan uang baik jumlah, pecahan maupun dari kualitasnya,” katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR dorong pembangunan perumahan di kawasan pulau terluar
Dia mengatakan, jumlah uang yang didistribusikan di lima pulau total sebanyak Rp4,21 miliar, dengan total tim dari BI sebanyak 13 orang kasir dan satu dokumentasi.
“Itu di luar kru KRI Tombak, 13 tim dari BI dan satu dokumentasi, terdiri dari Kantor BI Kaltara, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Balikpapan, Maluku, Kediri, dan kantor pusat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Asisten Operasi (Waasops) KASAL Laksamana Pertama TNI Wasis Priyono mengatakan kepada seluruh personel untuk mengedepankan keamanan.
“Utamakan faktor keamanan dan ini sangat penting, kita harus mempersiapkan diri dari segala ancaman karena uang Rp 4,2 milliar ini tidak sedikit,” kata Wasis.
Selain itu, ditekankan kepada personel KRI Tombak selama pelaksanaan kas keliling di wilayah Kaltara dapat menjalin komunikasi yang baik dengan BI dan masyarakat di wilayah 3T. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, patuhi prokes selama kegiatan dengan masyarakat,” katanya.
Baca juga: BI bawa uang layak Rp4,35 miliar dalam ekspedisi Rupiah Berdaulat 2021
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022