tambahan kasus positif masih didominasi Balikpapan dengan jumlah 50 orang

Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan dengan adanya penambahan 106 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, sementara kasus sembuh mengalami tambahan sebanyak 65 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin, mengatakan tambahan kasus positif masih didominasi Balikpapan dengan jumlah 50 orang.

Disusul Bontang 32 orang, Samarinda 12 orang, Kutai Kartanegara 6 orang, Berau 6 orang, Kutai Timur 5 orang, Penajam Paser Utara 2 orang, Paser 1 orang dan Kutai Barat 1 orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 119 orang

“Tambahan kasus sembuh terjadi di Samarinda 30 orang, Paser 16 orang, Balikpapan 5 orang, Bontang 5 orang, Penajam Paser Utara 4 orang, Berau 3 orang dan Kutai Kartanegara 2 orang,” kata Andi Muhammad Ishak.

Menurut Andi, lima wilayah Kaltim yaitu Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Bontang dan Samarinda masih dalam status zona merah COVID-19.

Sementara lima wilayah lainnya yakni Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat dan Berau dalam status zona kuning.

Baca juga: Kadinkes imbau warga Kaltim tidak panik dengan lonjakan COVID-19

“Satu-satunya wilayah Kaltim yang masih bertahan di zona hijau atau zero kasus COVID-19 yakni Mahakam Ulu,” imbuh Andi.

Andi menegaskan saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 804 orang.

“Secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 159.494 kasus, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 153.233 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 5.457 kasus,” beber Andi.

Baca juga: Pemprov Kaltim kembali terapkan pembatasan kegiatan perkantoran

Andi mengingatkan perkembangan kasus COVID- 19 di Kaltim terus mengalami lonjakan, sehingga masyarakat diminta lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dan menghindari keramaian.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menunda dulu rencana keluar daerah, hingga perkembangan COVID-19 kembali melandai,” tegas Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 26 orang

Baca juga: Satgas: Kasus harian terkonfirmasi COVID-19 RI bertambah 26.121 orang

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022