..masyarakat pelaku usaha mesti dapat sosialisasi yang lengkap dan menyeluruh agar lebih memahami adanya solusi permodalan yang aman..

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mengharapkan kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro mampu mengeliminasi rentenir pinjaman online (pinjol) ilegal.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, ia meminta BUMN yang mengawal kemajuan UMKM di Tanah Air fokus pada upaya mengeliminasi praktik rentenir dalam bentuk pinjaman online (pinjol) ilegal.

Kehadiran Holding Ultra Mikro ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah.

Baca juga: Penguatan literasi keuangan bantu akses ultra mikro ke keuangan formal

"Untuk itu, masyarakat pelaku usaha mesti dapat sosialisasi yang lengkap dan menyeluruh agar lebih memahami adanya solusi permodalan yang aman dan tidak memberatkan sehingga, secara perlahan, praktik-praktik usaha ilegal yang kerap menyusahkan rakyat dapat dihilangkan," kata Nevi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Pembentukan Holding Ultra Mikro yang telah mendapat dukungan dari parlemen yakni Komisi XI dan Komisi VI DPR RI pada 16 Maret dan 18 Maret 2021, mesti dapat menjalankan amanatnya dengan meningkatkan sinergi jaringan agar ekspansi usaha bisa dilakukan dengan biaya yang lebih murah, sehingga cost of serve dan acquire customer juga bisa menjadi lebih murah.

Nevi menambahkan, dengan BRI sebagai induk holding di mana keberadaannya telah merata di seluruh penjuru Tanah Air hingga ke desa-desa, bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani akan mampu mencatatkan efisiensi karena menekan biaya operasional dan biaya dana (cost of fund).

Baca juga: DJPb: Realisasi pembiayaan ultra mikro Sumsel Rp195 miliar

Ia yakin, Holding Ultra Mikro ini sangat efisien dan sangat mampu bersaing dengan pelaku swasta yang ilegal dengan berkedok pinjol, padahal mereka rentenir.

“Saya berharap, holding ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat terutama pelaku UMKM yang selama ini banyak mengalami kemunduran bahkan gulung tikar akibat terjerat rentenir," kata Nevi.

Dan yang paling penting adalah, lanjut dia, dengan adanya holding ini maka tiga entitas yang tergabung dalam ultra mikro semakin berkembang maju sehingga pelayanan kepada nasabah semakin besar dan berkualitas sehingga tidak ada kredit macet.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022