Pemerintah Australia saat ini menerapkan masa karantina selama hasil tes usap belum keluar.
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Brigadier General Matt Campbell guna membahas rencana kunjungan kerja Panglima TNI ke Australia.
"Kunjungan kerja ke Australia dan bertemu dengan General Angus Campbell merupakan momen penting," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Senin.
Panglima TNI menjelaskan bahwa rencana kunjungan kerja tersebut salah satunya dalam rangka melihat secara langsung alat utama sistem senjata (alutsista) dari Australian Defence Force, Bushmaster.
Selain itu, menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut, rencana kunjungan kerja itu juga untuk menjaga hubungan diplomatis antara Indonesia dan Australia.
"Ini juga untuk mempererat hubungan kerja sama antara militer Indonesia dan Australia," kata mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Dalam pertemuan dengan Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Brigadier General Matt Campbell, Panglima menanyakan beberapa hal penting, salah satunya terkait dengan situasi COVID-19 di negeri berjuluk Benua Hijau tersebut.
"Berapa hari karantina yang diterapkan pemerintah di sana bagi pengunjung?" tanya Panglima TNI.
Sementara itu, Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Brigadier General Matt Campbell mengatakan bahwa pemerintah Australia saat ini menerapkan masa karantina selama hasil tes usap belum keluar.
"Aturan karantina kami hingga hasil tes PCR rilis atau 24 jam," kata Brigadier General Matt Campbell.
Brigadier General Matt Campbell juga menawarkan Panglima TNI apabila ingin langsung berkunjung ke Victoria. Panglima TNI bisa melihat langsung sistem alutsista militer Australia.
Baca juga: Panglima beri arahan pada jajaran pengamanan teritorial wilayah Papua
Baca juga: Kasad: Pecat komandan satuan yang abaikan kesejahteraan prajurit
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022