olahraga yang berpotensi masuk Olimpiade penting untuk didukung...
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dalam diskusi daring di Jakarta, Senin, Menteri BUMN mengatakan sesuai dengan DBON Kemenpora, pemerintah mendukung industri olahraga dan memiliki agenda besar untuk olahraga Indonesia.
"Inilah kenapa kami di BUMN dan juga kebetulan saya orang yang sangat (menyukai) olahraga jadi saya sangat senang ketika ada cetak biru olahraga nasional dari bapak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Saya sangat bersepakat dengan bapak Menpora, serta bapak Presiden RI Joko Widodo juga memberikan arahan, memang kami mendorong hal ini," ujar Erick Thohir.
Baca juga: KONI Pusat siapkan program kerja 2022 yang selaras dengan tujuan DBON
Menurut dia, olahraga yang berpotensi masuk Olimpiade penting untuk didukung, dan pihaknya juga mendukung olahraga rakyat seperti sepak bola, voli, dan basket yang juga menjadi tontonan bagi rakyat.
Apalagi dalam kondisi seperti ini, masyarakat juga tentu tertekan karena pandemi COVID-19 sehingga mereka membutuhkan hiburan.
"Karena itulah kami (BUMN) mendorong program-program sepak bola ini agar industrinya baik, dan kami ingin mendorong karakter generasi muda kita untuk tidak pantang menyerah dan terus berjiwa sportif," kata Erick Thohir.
Ia mengatakan perbedaan adalah sesuatu yang normal, tapi jangan sampai menjadi sesuatu yang memecah-belah. Di olahraga sendiri seperti itu, kalau kalah bukan berarti tidak bisa menang di kemudian hari atau kalau berhasil menang jangan menjadi arogan.
BUMN sendiri, kata Erick Thohir, telah terlibat mensponsori kegiatan-kegiatan olahraga seperti BRI yang mensponsori liga sepak bola, Mandiri yang mensponsori liga basket dan badminton yang disponsori BNI.
Baca juga: Erick Thohir pacu BUMN jadi katalisator ekonomi digital Indonesia
"Tapi tentu kembali kita juga tidak boleh berfoya-foya karena penting sekali BUMN ini untung agar keuntungan tersebut bisa dikembalikan kepada rakyat dan negara untuk program-program yang pro rakyat seperti sembako, listrik gratis dan sebagainya. Karena itu kami betul-betul menjaga keuangan BUMN," ujar Menteri BUMN.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan munculnya Peraturan Presiden No.86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah untuk mencari atlet muda berbakat yang berkelanjutan dengan target parameter Olimpiade dan Paralimpiade.
Penduduk Indonesia 267 juta lebih tetapi kesulitan mencari talenta atau bibit-bibit yang berbakat, kata Menpora saat membuka acara sosialisasi Perpres No.86/2021 tentang DBON di Hotel Sunan Solo, Jateng, Minggu malam.
Menpora mengatakan ada negara-negara yang miskin tetapi atletnya berprestasi seperti Jamaika, karena negara ini, konsentrasinya di atletik. Karenanya Indonesia akan fokus pada 12 cabang olahraga dengan mengandalkan teknik dan akurasi.
Menpora mencontohkan cabang olahraga panjat tebing karena Indonesia mempunyai atlet juara dunia, sedangkan lainnya bulu tangkis, panahan, dan angkat besi. Hal-hal seperti ini, diatur dengan harapan prestasi akan baik, berjenjang dan berkesinambungan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022