"Track record-nya selama ini clear, dan kerjanya juga bagus," kata Busyro di Jakarta, Selasa.
Busyro mengatakan, keputusan untuk menolak pengunduran diri Johan dari posisinya di Kepala Biro Humas KPK diambil setelah rapat yang baru saja dilakukan pimpinan KPK setelah pernyataan pengunduran diri yang dilakukan oleh Johan.
Mengenai alasan Johan yang ingin mengundurkan diri karena ingin fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi tes calon pimpinan KPK, Busyro mengatakan, hal itu masih bisa dilakukan Johan dengan jabatannya sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK.
Berkaitan dengan surat pengunduran diri Johan yang akan disampaikan kepada pimpinan KPK pada Rabu (27/7), Busyro mengemukakan bahwa surat itu tetap dipersilakan untuk diajukan.
Namun, lanjutnya, pimpinan KPK juga akan menjawab surat formil pengunduran itu dengan menyampaikannya melalui jawaban yang tertulis pula.
Johan Budi menyatakan rencananya untuk mengundurkan diri dari posisinya saat ini, antara lain agar dapat lebih mempersiapkan diri dalam tes seleksi calon pimpinan KPK periode 2011-2015.
"Surat pengunduran diri akan saya sampaikan besok," kata Johan, Selasa.
Menurut Johan, pengunduran diri tersebut telah dipikirkannya secara matang dengan memperhatikan berbagai situasi dan kondisi pada saat ini antara lain karena dirinya juga sedang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK.
Johan memang merupakan salah satu calon dari 142 calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi dan telah menjalani tes tulis makalah di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Senin (25/7).
(T.M040/S019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011