Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa harga pangan tidak terpengaruh terhadap upaya spekulan karena stok kebutuhan menjelang puasa saat ini telah mencukupi.

"Ada spekulasi, dan kita minta ke aparat untuk menindak tegas mereka yang menyengsarakan ini, jangan menimbun kemudian membuat harga jadi naik. Kasihan rakyat, karena barang kita cukup, stok cukup," ujarnya di Jakarta, Selasa.

Sebagai upaya antisipasi, Hatta meminta, agar instansi pemerintah dan Kementerian terkait ikut mengawasi tindakan spekulan yang bisa menaikkan harga kebutuhan pangan.

"Harus ada pengawasan. Banyak ikut mengawasi. Kemudian juga Bulog juga ikut memantau. Kemudian juga Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian juga, terutama yang harus menjamin bahwa produksi kita itu sesuai rencana kita," ujar Hatta.

Selain itu, Hatta juga memberikan instruksi kepada Menteri Perdagangan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan operasi pasar serta memberikan beras untuk rakyat miskin (raskin).

"Bulog cukup kuat melakukan operasi pasar. Raskin kita terus bagikan, dan kita juga mempertimbangkan raskin ke 13. Disamping itu operasi pasar melalui pasar murah melalui CSR, baik BUMN maupun perusahaan swasta besar sudah dikoordinasikan Mendag," ujarnya.

Menurut Hatta, saat ini stok beras juga telah mencukupi karena Indonesia sudah hampir mencapai swasembada dan bahkan mampu mengekspor beras jenis premium.

"Beras swasembada kita itu sudah 98,2 persen. Itu kategorinya sudah swasembada. Jadi tidak usah khawatir. Kita juga ekspor sebagian beras kita. Beras-beras yang bagus, termasuk yang sangat premium itu sebagian diekspor juga," ucapnya, mengungkapkan.

Namun, Hatta juga mengatakan, Bulog telah siap untuk menambah stok persediaan beras sebagai cadangan dan antisipasi adanya kegagalan panen karena iklim yang tidak dapat diprediksi.

"Kita memerlukan cadangan. Semua negara memerlukan cadangan. Kita tidak ingin sekarang tapi cadangan kita harus terus tingkatkan. Karena tantangan iklim, musim, bencana. Kita harus mendukung itu," katanya menambahkan.
(T.S034/C004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011