Kota Madiun diklaim menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut.
Kasus COVID-19 juga disebut "menjamur" di 26 kota dan kabupaten lainnya di Jawa Timur, layaknya Kediri dengan 575 orang terkonfirmasi positif, Lamongan 225 orang yang positif, serta Surabaya dengan kasus positif sebanyak 210 orang.
Berikut potongan narasi yang tersemat dalam pesan berantai itu:
"Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi Ledakan yg sangat luar biasa.
Oleh karena itu mari kita berdoa semoga mereka yang positif di beri kesembuhan dan dipermudah segala urusan".
Namun, benakah terjadi ledakan kasus COVID-19 di Jawa Timur?
Penjelasan:
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim Hudiyono memastikan kabar soal ledakan kasus COVID-19 itu tidak benar atau hoaks, sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi Dinkes Jatim.
Dalam unggahan akun Instagram @dinkesjatim pada 2 Februari 2022, dijelaskan bahwa jumlah kasus dalam pesan berantai itu menyesatkan karena jauh berbeda dengan rilis kasus harian resmi yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Klaim: Ledakan kasus COVID-19 di Jawa Timur
Rating: Hoaks
Cek fakta: Misinformasi! Vaksin kosong di Semarang
Cek fakta: Hoaks! Resep obat untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah
Cek fakta: Hoaks! Omicron sembuh dengan menghirup bubuk jahe
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022