Kedubes Palestina teken MoU program dukungan beasiswa

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Nusantara Palestina Center (NPC) mengenai program dukungan beasiswa bagi mahasiswa Palestina di Indonesia.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan Direktur Pelaksana Nusantara Palestina Center (NPC) Ihsan Zainuddin di Kedubes Palestina di Jakarta, Senin.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Nusantara Palestina Center (NPC) atas program dukungan beasiswa bagi mahasiswa Palestina," ujar Zuhair Al-Shun di Kedubes Palestina.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pendiri Nusantara Palestina Center Abdillah Onim yang telah membantu masyarakat Palestina secara langsung.

"Kedutaan Palestina di Jakarta adalah pintu antara Indonesia dan Palestina. Manfaatkan keadaan ini untuk maslahat bersama," kata Zuhair.

Dubes mengingatkan bahwa ketidakadilan yang terjadi di Jalur Gaza dan di Tepi Barat adalah perbuatan yang tercela.

"Kemerdekaan Palestina bisa dicapai tidak hanya memakai senjata, tapi yang lebih utama adalah dengan akal dan dengan pena," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri Nusantara Palestina Center Abdillah Onim mengatakan perhatian kepada pelajar Palestina di Indonesia merupakan salah satu prioritas bagi NPC.

"NPC bergerak di berbagai bidang untuk kemanusiaan," kata dia.

Sementara itu Direktur Pelaksana Nusantara Palestina Center (NPC) Ihsan Zainuddin mengatakan pendidikan sangat diprioritaskan dalam mendukung keberlangsungan hidup rakyat Palestina di Jalur Gaza maupun Tepi Barat.

"Program dukungan beasiswa bagi mahasiswa Palestina adalah awal yang baik dan kita berharap program ini terus berlanjut serta membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia dan Palestina," kata dia.

Untuk tahap awal, lanjut dia, sebanyak 29 pelajar/mahasiswa Palestina akan mendapatkan dukungan beasiswa.

Program dukungan itu berupa bantuan uang saku untuk menunjang segala aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa Palestina di Indonesia, kata Ihsan.

Ia juga mengajak lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya untuk berpartisipasi menjalankan program dukungan beasiswa bagi mahasiswa Palestina di Indonesia.