Kami optimis indeks akan dapat mencapai level 4.150 poin karena membaiknya pasar Asia mengikuti pasar global.
Jakarta (ANTARA News)- Saham-saham industri perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa medominasi pasar karena diburu oleh pelaku pasar sehingga mengalami transaksi yang cukup besar yang mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat.

Indeks BEI naik 0,82 persen atau 33,418 poin menjadi 4.120,516 poin dan indeks LQ-45 bertambah 7,315 poin atau 1,01 persen menjadi 728,403.

Analis PT First Asia Capital Ifan Kurniawan di Jakarta, Selasa, mengatakan para pelaku pasar memburu saham-saham industri perbankan, setelah mereka melaporkan kinerja keuangan yang cukup baik.

Saham perbankan mengalami pertumbuhan laba rata-rata sebesar 23 persen yang memicu pelaku melakukan aksi beli terhadap saham tersebut, katanya.

Saham Bank BNI diperjualbelikan sebanyak 51,48 juta unit senilai Rp212,34 miliar pada kurs akhir Rp4.175 atau naik Rp150, saham Bank Mandiri dengan kurs naik Rp200 menjadi Rp7.900 berpindah tangan sebanyak 21,05 juta saham senilai Rp165,65 miliar, dan saham Bank BRI terjual sebanyak 21,24 juta unit dengan nilai Rp141,03 miliar pada kurs akhir Rp6.700 atau naik Rp100.

Selain itu, menurut Ifan, juga saham industri otomotif dan tambang juga diburu pelaku pasar sehingga mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Saham industri tambang yang mengalami kenaikan harga antara lain Indo Tambang Mega naik Rp2.300 menjadi Rp51.600, dan industri otomotifi seperti Astra Internasional menguat Rp650 menjadi Rp73.100.

Ia mengatakan, indeks akan dapat mencapai angka 4.150 poin melihat aksi beli pelaku pasar yang terus meningkat.

"Kami optimis indeks akan dapat mencapai level 4.150 poin karena membaiknya pasar Asia mengikuti pasar global," ucapnya.

Pasar Asia yang membaik, lanjut dia seperi indeks Hang Seng, Indek Nikkei dan Hong Kong serta pasar saham China setelah hari sebelumnya merosot.

Jadi peluang indeks untuk mencapai titik baru untuk mencapai level 4.200 masih akan terjadi, ujarnya.
(CS)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011