Mereka bakal didampingi empat pelatih.
Semarang (ANTARA News) - Djarum Kudus menerjunkan 20 atlet pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia di Tao Yuan, China Taipe, 28 Oktober hingga 6 Oktober 2011.
Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, di Semarang, Selasa, mengatakan jumlah ini sama dengan jumlah atlet yang diterjunkan pada kejuaraan bulu tangkis junior Asia di India beberapa waktu lalu.
"Mereka bakal didampingi empat pelatih. Hal yang sama juga dilakukan saat tampil di India beberapa waktu lalu. Soal siapa-siapa yang akan diterjunkan di China Taipe, bakal ditentukan kemudian dengan melihat kesiapan atlet yang bersangkutan," katanya.
Menurut dia, banyaknya jumlah pebulu tangkis yang diterjunkan pada kejuaraan dunia junior tersebut karena pada event tersebut selain mempertandingkan nomor perorangan juga mempertandingkan kelompok beregu baik putra maupun putri, sehingga nantinya ada tujuh gelar yang diperebutkan.
Ketujuh gelar juara dunia junior tersebut adalah nomor beregu putra dan putri, kemudian perorangan tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran.
Ketika ditanya peluang untuk meraih gelar pada kejuaraan dunia junior di China Taipe mendatang, ia mengatakan Djarum Kudus memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik pada nomor ganda putra-putri dan campuran.
"Kalau untuk tunggal putra maupun putri sangat berat karena untuk tunggal putri, juara `Victor Indonesia International Challenge`, yaitu Sindhu PV dari India sudah pasti turun karena usia pemain tersebut baru 16 tahun," katanya.
Pebulu tangkis tunggal putri India tersebut menjadi juara pada kejuaraan berhadiah total 15 ribu dolar Amerika Serikat setelah mengalahkan tunggal putri senior Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-11 dalam waktu 40 menit.
Ia menambahkan, pada tiga nomor yang berpeluang tersebut terutama nomor ganda campuran pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia telah membuktikan prestasinya dengan menjadi juara Asia 2011 tersebut.
"Saya kira persaingannya tetap sama dengan sesama ganda dari negara-negara Asia ditambah dengan dari Eropa," katanya.
Ketika ditanya hasil yang dicapai pebulu tangkis Djarum Kudus pada "Victor Indonesia International Challenge" di Surabaya beberapa waktu lalu, dia mengatakan, secara umum hasilnya memang tidak terlalu mengecewakan karena dari tiga nomor finalis yang diikuti pemain Dharum Kudus, mampu meraih satu gelar dari nomor ganda putra pasangan Rian Sukmawan/Rendra Wijaya.
Pada partai puncak, juara dua "Russian White Nights 2011" tersebut mengalahkan ganda muda Malaysia, Ow Yao Han/Tan Wee Kiong dengan tiga set, 21-13,19-21, dan 21-16 dalam waktu 49 menit.
Kemudian dua nomor yang mencapai babak final adalah tunggal putri Fransiska ratnasari yang dikalahkan Sindhu PV dari India dengan dua set langsung, 16-21 dan 11-21, kemudian ganda campuran pasangan Rendra Wijaya/Maria Elfira Christina dikalahkan Andhika Anhar/Kehsya Henadia dengan angka15-21 dan 19-21.
(H015)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011