Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyampaikan organisasi seperti Scooter Owners Group (SOG) sebenarnya merupakan sarana dalam menambah persaudaraan dan kekerabatan.
Gus Muhaimin dalam keterangan pers di Jakarta Senin, mengatakan persaudaraan dan kekerabatan tidak mengenal kasta seperti para pecinta Vespa.
“Saya sangat senang sekali diajak jadi keluarga besar SOG, sebuah kehormatan buat saya. Ini bagi saya bisa menambah persaudaraan dan kekerabatan. Vespa tidak mengenal kasta, tapi satu Vespa sejuta saudara,” kata Gus Muhaimin.
Baca juga: KPI dorong Komisi II wujudkan keterwakilan perempuan di KPU-Bawaslu
Scooter Owners Group (SOG) secara resmi mengangkat Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai anggota kehormatan. Gus Muhaimin merasa terhormat sekaligus bangga mendapat kepercayaan untuk menjadi anggota SOG.
Gus Muhaimin tak sendiri, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda juga diangkat menjadi anggota kehormatan komunitas skuter terbesar di dunia tersebut.
Di depan anggota SOG Bandung Raya, Gus Muhaimin mengisahkan awal mula ia kepincut dengan skuter Vespa. Ia mengaku mulai jatuh cinta dengan motor pabrikan Italia itu sejak kuliah di Yogyakarta.
“Ini perjalanan panjang saya dengan Vespa. Dulu saya waktu mau kuliah di Yogja dibekali Vespa sama orang tua. Ya Vespa itu yang menemani saya ke mana-mana, mau kuliah sampai urusan-urusan aktivis lah,” kata Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin mengatakan saat itu punya Vespa bukan saja keren, tapi juga digandrungi kaum hawa. Berkat Vespa pula ia mengaku dipertemukan dengan jodoh yang kini menjadi istri terkasihnya, Rustini Murtadlo.
Meski begitu, Gus Muhaimin mengaku masih menyimpan satu cita-cita terkait Vespa yang sampai sekarang belum terwujud.
“Sampai sekarang ada cita-cita saya belum tercapai, mungkin agak norak ya, yaitu bikin Vespa lemosin, tapi teman-teman bilang itu kuno,” ucap Gus Muhaimin.
Salah satu pendiri SOG Boy Januar atau Kang Boy berharap ikatan kekeluargaan diantara pecinta skuter tersebut terus terjalin dan berlanjut, termasuk dengan Gus Muhaimin.
Scooter Owners Group Indonesia didirikan pertama kali pada akhir Februari 1995 di Gang Nangkasuni Kota Bandung dengan nama Vespa Owners Club (VOC) oleh 10 (sepuluh) orang yang selanjutnya disebut Pendiri Scooter Owners Group Indonesia.
Para pendiri tersebut yakni Kol CPM (purn) HD Moerabed, Tono S, Abah Iman, A Raddy, Boy Januar, Beno H, Wawan, Saman, Yayan Peloy (alm), dan Anthony.
“Seluruh pendiri SOG ini ingin menyatukan bangsa Indonesia lewat komunitas kecil dulu namanya masih VOC Gus, sebelum akhirnya sekarang berganti SOG,” kata Kang Boy.
Awal mula didirikan, lanjut Kang Boy anggota SOG masih sedikit yaitu sekitar 300 anggota di Kota Bandung. Bahkan kata dia sejak 1996 SOG tercatat sebagai member komunitas terbesar di dunia.
Baca juga: DPR perketat prokes kehadiran dalam rapat
Baca juga: Tamu hadir ke DPR wajib tunjukkan hasil negatif tes antigen
Baca juga: Anggota DPR: Program jaringan gas bumi alternatif gantikan elpiji
“Sekarang sudah 3.000 anggota untuk di Bandung. Kalau total se Indonesia kurang tahu Gus, yang jelas banyak banget. Cabang SOG sudah ada 39 cabang, dan kita juga punya brothers di Asia Tenggara di Malaysia dan Brunei,” ujar Kang Boy.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022