Korea Utara ada di peringkat terendah di Asia dalam kebebasan berpolitik bersama Myanmar menurut survei US Heritage Foundation yang konservatif.

Seoul (ANTARA News) - Semua warga Korea Utara yang mengambil bagian dalam pemilihan lokal pada Minggu (24/7) untuk memilih calon-calon yang dipilih negara dengan kesertaan 99,97 persen, kata media pemerintah, Selasa.

Sebanyak 28.116 wakil terpilih sebagai wakil untuk majelis-majelis di tingkat provinsi, kota dan kabupaten dengan tidak satupun suara menentang terhadap calon, kata Kantor Berita Pusat Korean (KCNA).

"Hanya mereka yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri atau bekerja di mancanegara yang tidak bisa ambil bagian dalam pemilu," kata KCNA.

Dikatakan bahwa pemilihan "menunjukkan kekuatan kesatuan pikir peringkat-peringkat revolusioner dan keuntungan sosialisme gaya Korea".

Pemimpin Kim Jong-Il tampil di sebuah tempat pemungutan suara pada Minggu untuk mencoblos, bersama dengan anak dan pewarisnya Jong-Un.

Biasanya, 99 persen pemilih di negara yang secara de facto negara unipartai mengambil bagian dalam pemilihan dan 99 persen dari mereka memilih kandidat yang tidak terbantahkan.

Selama tiap jangka waktu empat tahun, dewan-dewan perwakilan daerah mengadakan sidang sekali atau dua kali dalam setahun untuk menyetujui anggaran dan mendukung para pemimpin yang ditunjuk oleh partai komunis.

Korea Utara, dimana dinasti Kim telah memerintah dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade, mengadakan pemilihan nasional stempel parlemen pada 2009.

Di Asia, Korea Utara ada di peringkat terendah di Asia dalam kebebasan berpolitik bersama Myanmar menurut survei US Heritage Foundation yang konservatif.

Sekitar 200.000 tahanan politik ditahan dalam kondisi yang "mengerikan", menurut Amnesty International. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011