Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung pembentukan Panitia Khusus Mafia Anggaran di DPR guna menindaklanjuti informasi yang disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Kalau semua fraksi-fraksi di DPR RI sepakat untuk membentuk Pansus Mafia Anggaran, Fraksi PDI Perjuangan akan mendukung penuh," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Selasa.
Menurut Tjahjo, untuk membentuk Pansus di DPR RI harus ada kesepakatan khusus dari fraksi-fraksi, tidak bisa hanya Fraksi PDI Perjuangan.
Posisi Fraksi PDI Perjuangan DPR, kata dia, tidak pada posisi menginisiasi usulan pembentukan Pansus Mafia Anggaran, termasuk hak DPR lainnya yang berkaitan dengan penggunaan APBN.
"Fraksi PDI Perjuangan DPR RI lebih mendukung audit penggunaan keuangan APBN oleh BPK (Badan Pemeriksa Keungan), yang memang bertugas mengaudit keuangan negara," katanya.
Menurut dia, posisi PDI Perjuangan sebagai parpol yang berada di luar pemerintah adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, bukannya mengawasi pengawasan terhadap parpol lain.
Tjahjo menambahkan, Pansus Bank Century yang dibentuk DPR RI tahun lalu, menurut dia, didasarkan atas hasil audit dari BPK yang menemukan adanya penyimpangan pada pemberian dana talangan ke Bank Century.
"Kalau informasi yang disampaikan Nazaruddin, itu urusan internal partai lain. PDI Perjuangan tidak akan ikut campur rumah tangga partai lain. Biarlah lembaga penegak hukum yang menindaklanjutinya," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011