Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Teknologi asal AS, Microsoft, mengumumkan penunjukan Dharma Simorangkir sebagai Presiden Direktur baru untuk operasionalnya di Indonesia.
Penunjukan ini pun akan semakin memperkuat dukungan Microsoft terhadap pencapaian Indonesia Maju melalui Indonesia Digital.
Baca juga: Microsoft Edge diperbarui dengan multiprofil dan keamanan lebih ketat
"Dharma membawa pengalaman yang luas, pengetahuan, dan pemahaman yang mendalam untuk membangun tim yang sukses. Saya menantikan bekerja dengan Dharma dan seluruh tim di Microsoft untuk membantu pelanggan kami mencapai ambisi digital mereka, serta memberdayakan masyarakat. Hal ini, selain pusat data baru sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia , memperkuat peluang yang terbuka bagi Indonesia, oleh masyarakat Indonesia, dengan Microsoft,” kata Presiden Microsoft Asia Pasifik Andrea Della Mattea dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Dharma lulus dari Universitas Brawijaya dengan gelar Sarjana Teknik Elektro dan memiliki gelar Master of Business Administration dari IPMI International Business School.
Ia membawa 20 tahun pengalaman bisnis dan pengetahuan industri untuk mendorong pertumbuhan serta akselerasi transformasi digital Indonesia, developer dan ekosistem startup, bisnis enterprise, usaha kecil dan menengah, sektor publik, serta sektor industri vertikal yang krusial.
Dharma bergabung dengan Microsoft dari Telkomsel di mana Dharma menjabat sebagai Senior Vice President dan mengelola bisnis enterprise. Selama masa jabatannya, Dharma berhasil mengembangkan bisnis dengan berfokus pada kebutuhan pelanggan, dan melakukan transformasi organisasi dengan membangun pola pikir tim.
Baca juga: Microsoft uji coba fitur baru Windows 11
Sebelum di Telkomsel, Dharma memegang posisi kepemimpinan di Honeywell, Ericsson, Nokia Siemens Networks, Huawei, dan ikut membangun sebuah mobile digital start-up.
Nantinya dalam kepemimpinannya di Microsoft, Dharma akan bertanggung jawab untuk mempercepat transformasi digital Indonesia melalui adopsi cloud, membantu bisnis di Indonesia untuk membangun ketahanan dan keterampilan digital mereka sambil terus menghadapi pandemi, serta memberdayakan perusahaan dan start-up dengan sarana untuk mengembangkan inovasi.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk membantu Indonesia mencapai Indonesia Maju melalui Indonesia Digital. Saya menantikan bagaimana saya bersama Microsoft dapat berkontribusi lebih besar terhadap transformasi digital Indonesia, mengembangkan setiap industri, dan menciptakan dampak bagi masyarakat, dengan membawa 40 tahun pengalaman Microsoft dan pola pikir inovasi organisasi yang luar biasa. Bersama, kita akan semakin membangun kesuksesan Indonesia melalui ekosistem digital, dengan menciptakan talenta digital, serta meningkatkan kemampuan digital setiap organisasi. Semua ini akan dilakukan atas dasar transparansi serta kepercayaan," kata Dharma.
Baca juga: Microsoft gelontorkan Rp990 triliun beli Activision untuk metaverse
Baca juga: Microsoft pekerjakan insinyur Apple rancang chip untuk servernya
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022