"Kita melihat pertumbuhan di kuartal 1 tahun lalu masih minus 0,7 persen, kita harapkan di kuartal 1 tahun ini kita bisa dorong di atas 5 persen, dan tentunya akan mempengaruhi kuartal II karena ada puasa dan hari raya." kata Airlangga dalam keterangan pers evaluasi PPKM yang dipantau di Jakarta, Senin.
Dari beberapa hasil survei masyarakat tampak optimistis sehingga Airlangga memprediksi perekonomian Indonesia pada 2022 dapat mencapai 4,7 persen sampai 5,6 persen year on year.
Baca juga: CORE nilai pertumbuhan konsumsi di triwulan IV-2021 belum cukup tinggi
Sementara sepanjang tahun 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi menyentuh 3,7 persen year on year, dengan perekonomian pada kuartal IV 2021 tumbuh 5,02 persen.
Airlangga menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp455,62 triliun untuk penanganan COVID-19 pada 2022. Khusus untuk penanganan kesehatan, pemerintah menyediakan menyediakan senilai Rp122,5 triliun.
"Dimana untuk penanganan pasien COVID-19 sekitar Rp32,96 triliun. Walaupun akibat Delta kemarin masih ada yang di-carryover besarnya Rp23,6 triliun," ucapnya.
Baca juga: BI optimistis ekonomi global akan pulih secara seimbang Pemerintah juga mengalokasikan senilai Rp154,8 triliun untuk program perlindungan masyarakat dan Rp178,3 triliun untuk program penguatan pemulihan ekonomi nasional.
Pada bulan Februari 2022 pemerintah akan menyelenggarakan 17 kegiatan G20 yang dilakukan secara hybrid dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Pemerintah juga mempersiapkan penyelenggaraan Moto GP di Indonesia pada 18-20 Maret 2022 di luar Jawa dengan mendorong vaksinasi dan mengantisipasi apabila Omicron sampai menyebar ke luar Jawa.
"Kesiapan manajemen terutama terkait telemedis dan obat-obatan di daerah perlu disiapkan sambil mengakselerasi vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dan tentu berbagai kegiatan ini akan disesuaikan dengan daerah masing-masing," kata Airlangga.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022