Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) yang dilangsungkan di Jakarta, Jumat, tidak mengagendakan penggantian direksi BUMN migas tersebut. Direktur Keuangan Pertamina Alfred Rohimone di Jakarta, Jumat mengatakan, RUPS hanya membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2006. "Sesuai Anggaran Dasar Pertamina, RUPS di awal tahun hanya membahas RKAP," ujarnya. Menurut dia, kalau mau membahas pergantian direksi, maka bisa dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB). Sebelumnya, dijadwalkan RUPS akan berlangsung pada Kamis (26/1), namun akhirnya ditunda hingga Jumat ini. Rencana pergantian direksi Pertamina khususnya terhadap Dirut Widya Purnama sudah santer terdengar beberapa bulan terakhir. Menteri Negara BUMN Sugiharto telah berulang kali menyatakan akan segera mengganti pucuk pimpinan Pertamina tersebut. Terakhir, Sugiharto mengatakan, pemerintah kemungkinan akan memutuskan penggantian Widya Purnama pada Januari ini. Alfred melanjutkan, dalam RKAP 2006, Pertamina menargetkan laba sebesar Rp15,5 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan dari target sebelumnya sekitar Rp22 triliun. Penurunan target tersebut karena bertambah jumlah kewajiban yang harus dipenuhi pada tahun ini seperti pembayaran pensiun Rp9 triliun dan biaya investasi rutin serta non-rutin Rp8-9 triliun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006