Beijing (ANTARA News) - Ratusan orang terpaksa dievakuasi setelah gempa dangkal merusak rumah mereka di wilayah Xinjiang, di bagian barat jauh China, menurut media negara, Selasa.
Gempa berkekuatan lima pada Skala Richter itu melanda Senin pukul 3.05 waktu setempat (pukul 2.05 WIB) pada kedalaman 15 kilometer dengan pusat gempa285 kilometer di tenggara Altay, sebuah kota berpenduduk 142.000 orang dekat perbatasan Mongolia, kata Survei Geologi AS.
Gempa itu telah menyebabkan retak-retak di lebih dari 300 rumah dan 170 tempat binatang ternak, -- memaksa sekitar 460 orang melarikan diri -- kantor berita resmi Xinhua melaporkan, dengan mengutip seorang pejabat pemerintah setempat, lapor AFP.
Juru bicara itu menyatakan gempa juga "merusak hidup" 23.000 orang lebih, lapor Xinhua tanpa menjelaskan bagaimana hal itu terjadi.
Belum ada laporan mengenai korban.
Xinjiang adalah wilayah pegunungan yang sangat luas di bagian baratlaut China, yang mencakup sekitar seperlima dari negara itu. Sekitar 20 juta orang tinggal di wilayah itu, delapan juta dari mereka orang Uighur, kelompok Muslim yang berbicara dalam bahasa Turki. (S008/AK/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011