Jakarta (ANTARA) - Netflix pada Minggu (6/2) waktu setempat menandai satu dekade produksi serial orisinal dengan mengingat kembali “Lilyhammer”, serial pertamanya yang tayang perdana pada 6 Februari 2012 dibintangi oleh Steven Van Zandt.
Untuk menghormati momen tersebut, Netflix merilis obrolan video antara Van Zandt dan co-CEO perusahaan Ted Sarandos yang juga berbagi kenangan tentang pembuatan serial tersebut.
Dalam sebuah tulisan di blog, Sarandos merinci bagaimana awal mula kemunculan “Lilyhammer”. Dia mengatakan bahwa Van Zandt menghubunginya secara langsung beberapa bulan setelah aktor tersebut mendengar Netflix sedang mencari konten orisinal.
Baca juga: Joe Exotic dijatuhi hukuman 21 tahun penjara
Baca juga: Musim terakhir "Ozark" duduki peringkat pertama Top 10 Netflix
“Momen penting dalam sejarah Netflix dimulai di sebuah studio rekaman di Laut Utara. Bergen merupakan tempat di mana pembuat cerita Eilif Skodvin dan Anne Bjørnstad mendekati aktor Stevie Van Zandt dan menunjukkan kepadanya mengenai cerita yang mereka tulis berlatar di sebuah kota kecil di Norwegia bernama ‘Lillehammer’,” kata Sarandos dikutip dari People pada Senin.
Sarandos mengatakan awalnya Van Zandt merasa ragu untuk menayangkan musim pertama “Lilyhammer” secara penuh di platform Netflix.
Ia juga mencatat bahwa “Lilyhammer” berhasil karena mencakup cerita dalam wilayah lokal yang dapat dibagikan kepada dunia. Serial ini memulai debutnya secara global di Netflix, tayang perdana di AS, Kanada, dan Amerika Latin, sebelum kemudian tersedia di Inggris, Irlandia, dan Nordik.
Dalam percakapan dengan Sarandos yang dirilis di saluran YouTube Netflix, Van Zandt mengatakan Netflix memberinya kebebasan dengan “Lilyhammer”, mirip dengan apa yang ditawarkan HBO kepada pembuat “The Sopranos”, David Chase.
"Anda membawa konsep itu ke tingkat berikutnya. Anda memercayai saya, kawan, dan saya tidak akan pernah melupakannya. Itu membutuhkan keberanian besar. Anda memulai hal baru dengan perusahaan Anda,” kata Van Zandt kepada Sarandos.
Menyusul kesuksesan “Lilyhammer”, Netflix kemudian merilis lebih banyak konten orisinal, termasuk “House of Cards”, “Orange Is the New Black”, dan “Stranger Things”. Pada Agustus 2021, 40 persen dari koleksi layanan streaming Netflix merupakan konten orisinal, menurut Collider.
Baca juga: "All of Us Are Dead" kuasai Top 10 harian Netflix Amerika
Baca juga: Korsel wajibkan Google, Netflix, dan Meta sediakan layanan yang stabil
Baca juga: Go Hyun Jung akan tampil di drama Netflix "Mask Girl"
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022