"Pada H-2 nanti diperkirakan bertepatan dengan akhir pekan sehingga sangat memungkinkan sekali terjadi lonjakan arus penumpang rute Bakauheni-Merak," kata dia, di Bakauheni, Selasa.
Menurutnya, pada tahun lalu puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 karena bertepatan dengan libur pekerja sehingga jumlah penumpang di pelabuhan tersebut meningkat tajam.
"Pada H-4 jumlah penumpang mencapai 38.543 orang dengan 94 trip kapal, sedangkan pada H-3 sebanyak 38.061 orang dengan 104 trip kapal," kata dia.
Dia mengatakan, jumlah penumpang pada puncak arus mudik nanti diperkirakan akan meningkat sebanyak 10 persen karena prediksi kenaikan jumlah penumpang keseluruhan pada musim mudik tahun ini sebesar 10 persen.
Dia menyebutkan, angkutan mudik 2010 lalu, jumlah penumpang di pelabuhan tersebut mencapai 763.312 orang, sedangkan tahun ini diprediksi meningkat sekitar 840.000 penumpang pejalan kaki.
"Prediksi tersebut merupakan peningkatan minimal karena potensi peningkatan dapat melebihi jumlah tersebut," katanya.
Kemudian, jumlah kendaraan akan meningkat dari 85.850 unit menjadi sekitar 94.000 unit dari semua jenis golongan, namun paling banyak akan didominasi kendaraan roda dua, roda empat dan bus penumpang.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengoperasikan kapal feri dan kapal cepat menyesuaikan dengan peningkatan penumpang pada tujuh hari sebelum (H-7) sampai tujuh hari sesudah (H+7) lebaran.
"Kami akan memberlakukan trip padat di masing-masing dermaga dengan jumlah total mencapai di atas 90 trip per hari," imbuhnya.
Heru melanjutkan, pihaknya akan menyiagakan 38 armada kapal yang terdiri atas 36 kapal roro dan dua kapal cepat serta tiga kapal bantuan, namun lima kapal diantaranya masih dalam perbaikan (docking) dan diharapkan sebelum lebaran sudah selesai.
Berdasarkan data, jumlah penumpang angkutan mudik rute Bakauheni-Merak tahun 2010 sebanyak 763.312 orang penumpang dan 85.850 unit kendaraan yang terdiri atas 55.816 unit roda dua, 67.129 unit roda empat, 7.742 unit bus sedang, 8.540 busa besar, 2.141 unit truk golongan VII, 295 truk golongan VIII. (ANT048/B013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
