Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Minggu (6/2) mengatakan bahwa dia berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan membahas cara untuk menghentikan program nuklir Iran.
Kedua pemimpin juga berbicara tentang ketegangan Rusia-Ukraina dan Bennett mengatakan dia telah memberi selamat kepada Biden atas serangan AS yang menyebabkan kematian pemimpin kelompok ISIS, Abu Ibrahim al-Quraishi.
Bennett mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berterima kasih kepada Biden atas dukungannya terhadap Israel dan mengundangnya untuk berkunjung ke Israel.
Baca juga: Biden yakin konflik Israel-Palestina segera berakhir
Sementara Biden mengatakan kepada Bennett bahwa dia akan berupaya untuk dapat berkunjung ke Israel pada akhir tahun ini, kata pihak Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Biden juga menyampaikan "dukungan penuh" kepada Bennett untuk mengisi kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, kata Gedung Putih.
Iron Dome adalah sebuah sistem pertahanan udara yang bergerak dalam segala cuaca yang dikembangkan bersama oleh sebuah perusahaan teknologi pertahanan Israel -- Rafael Advanced Defense Systems dan perusahaan produsen kedirgantaraan dan penerbangan utama negara itu -- Israel Aerospace Industries.
Sumber: Reuters
Baca juga: Israel sebut misi Palestina AS di Yerusalem "ide buruk"
Baca juga: Blinken bertemu Presiden Mesir untuk pertahankan gencatan senjata Gaza
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022