Kekalahan itu tetap membuat Dortmund duduk di posisi kedua klasemen Bundesliga dengan 43 poin.
Jakarta (ANTARA) - Borussia Dortmund dipermalukan Bayer Leverkusen di kandang dengan skor 2-5 dalam lanjutan Liga Jerman pekan ke-21, di Signal Iduna Park pada Minggu malam WIB (6/2), demikian catatan laman resmi Bundesliga.
Kekalahan itu tetap membuat Dortmund duduk di posisi kedua klasemen Bundesliga dengan 43 poin, tertinggal sembilan poin dari Bayern Muenchen di puncak klasemen.
Sementara itu Leverkusen menempati urutan ketiga dengan 38 poin.
Dortmund tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Manuel Akanji pada menit ke-10. Bermula dari bola tembakan Patrik Schick yang ditepis Gregor Kobel kemudian berbalik masuk ke gawang setelah mengenai Akanji. Skor menjadi 1-0.
Enam menit kemudian gantian Leverkusen yang mencetak gol lewat bunuh diri Jeremie Frimpong. Gol berawal dari bola sundulan Thomas Meunier yang masuk ke gawang Leverkusen setelah mengenai Frimpong. Kedudukan menjadi 1-1.
Tim tamu kembali unggul 2-1 pada menit ke-20. Skema serangan balik cepat dituntaskan dengan baik oleh Florian Wirtz.
Leverkusen memperbesar keunggulan pada menit ke-28. Robert Andrich melepaskan bola tembakan terukur yang gagal dibendung oleh Kobel. Skor 3-1 bertahan sampai turun minum.
Babak kedua semakin tidak berjalan dengan baik untuk Dortmund. Leverkusen semakin menjauh pada menit ke-53 lewat gol Jonathan Tah, yang menuntaskan kemelut dari sepak pojok. Dortmund tertinggal 1-4 di kandang.
Leverkusen menyempurnakan buruknya performa Dortmund dengan gol kelima pada menit ke-87. Moussa Diaby menyelesaikan umpan Frimpong dan mengubah skor menjadi 5-1.
Dortmund mencetak gol kedua mereka pada menit ke-89 lewat Steffen Tigges, tetapi tim tuan rumah sudah terlalu jauh untuk mengejar ketertinggalan dan pertandingan berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Bayer Leverkusen.
Baca juga: Leverkusen pesta lima gol lawan Augsburg, Gladbach kalah lagi
Baca juga: Leverkusen taklukkan Gladbach demi kembali ke jalur kemenangan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022