Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan pameran Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang digelar di pelataran Tugu Religi MTQ Kota Kendari sebagai ajang mempromosikan segala potensi unggulan yang ada di provinsi ini.
"Kegiatan ini menjadi ajang promosi dan pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal yang dihasilkan di daerah ini," kata Gubernur saat membuka pameran HPN 2022 di Kendari, Minggu malam.
Menurut Gubernur pameran HPN juga menjadi ajang pameran potensi dan peluang investasi di berbagai sektor seperti pertanian perkebunan perikanan pertambangan industri dan perdagangan maupun pariwisata serta sektor jasa lainnya.
Baca juga: Pameran HPN 2022 di Kendari diikuti 66 peserta OPD-BUMN hingga UMKM
Dia mengajak agar kegiatan tersebut dimanfaatkan secara maksimal karena sejalan dengan salah satu misi pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang memajukan daya saing daerah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.
"Saya berharap agar kiranya para peserta pameran dapat memanfaatkan momentum yang baik ini sehingga menjadi transaksi jual beli bahkan menjadi nilai bisnis yang komitmen investasi ke depannya," ujar Ali Mazi.
Gubernur menuturkan dibutuhkan kegiatan ekonomi dan investasi secara maksimal dalam rangka mendorong ekonomi Sulawesi Tenggara ke arah positif seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Salah satunya adalah dengan mendorong pertumbuhan UMKM, peningkatan kualitas hasil produksi, dan peningkatan nilai tambah yang dihasilkan industri kecil dan UMKM utamanya di era globalisasi yang kian terbuka setiap tahunnya," kata Gubernur.
Ketua PWI Atal S Depari mengatakan Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang memiliki banyak potensi yang tidak dimiliki daerah lainnya yang ada di Indonesia.
"Apapun ada di Sultra, tambangnya ada bahkan aspalnya ada mana ada di tempat lain? Ini luar biasa. Jadi kalau Sultra maju Indonesia makmur karena itu kita harus membangun Sultra demi membangun Indonesia," katanya.
Pameran HPN 2022 di Kendari diikuti 66 peserta OPD-BUMN hingga UMKM
Hari Pers Nasional 2022 yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara diikuti sebanyak 66 peserta yang terdiri dari organisasi perangkat daerah, pemerintah 17 kabupaten/kota, badan usaha milik negara (BUMN) termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menangah (UMKM).
Koordinator Pameran Sitti Saleha di Kendari, Minggu mengatakan pameran potensi daerah, UMK, Ekraf, Pers, dan Festival Kuliner ini menyediakan 75 stan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.
"Peserta yang mengikuti pameran promosi dan potensi produk unggulan berjumlah 75 stan dengan jumlah peserta 66 terdiri dari OPD lingkup Pemprov Sultra, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, pelaku usaha industri besar, IKM dan UMKM se-Sulawesi Tenggara," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara ini menyampaikan pameran ini bakal dilaksanakan selama empat hari mulai 6 hingga 9 Februari 2022.
Menurut Sitti Saleha, pemeran berskala nasional ini momen untuk mempromosikan segala potensi yang ada di Sultra kepada daerah-daerah lainnya.
Kata dia, pameran ini adalah untuk mengintegrasikan karena produk promosi dan informasi produk dan komoditi potensial serta peluang investasi di Sultra kepada para investor atau para pengusaha maupun para peserta HPN.
"Dengan adanya pameran ini diharapkan dapat memicu dan memaksimalkan perputaran ekonomi maupun peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara sehingga secara langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat Sulawesi Tenggara," ujar dia.
Saleha mengimbau peserta maupun pengunjung pameran tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pelaksanaannya masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Pembukaan pameran ini dijadwalkan bakal dibuka langsung Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi malam ini. Sementara sejumlah masyarakat terlihat berdatang di lokasi pameran yang dilaksanakan di Tugu Religi MTQ Kendari.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022