Dari Pantauan ANTARA terlihat pedagang di Pasar Raya Kota Padang melakukan penutupan toko sejak pukul 10.00 WIB, mereka melakukan aksi demo di permpatan lampu merah Pasar Raya Padang, (Simpang Kandang).
Yanti warga Jati mengatakan dirinya tidak tahu pedagang Pasar Raya Kota Padang melakukan penutupan toko pada hari ini (Senin).
"Dari rumah berencana untuk membeli kebutahan harian, namun ketika tiba di Pasar raya Padang, kaget sejumlah toko maupun sudah tutup,"katanya.
Menurutnya, aksi tutup toko di Pasar Raya Padang, disebabkan para pedagang melakukan aksi demo menolak rencana Pemerintahan Kota (Pemkot) Padang akan membongkar bangunan inpres II,III, dan IV.
"Jika dibiarkan aksi tutup toko yang dilakukan pedagang, mengakibatkan lumpuhnya perekonomian Kota Padang,"katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Padang, harus memikirkan dampak yang dilakukan pedagang yang melakukan aksi penutupan toko.
Bagiamanapun juga aksi penutupan toko dilakukan pedagang, masyarakat yang terkena imbasnya. "Pemkot cepat memberikan solusi dalam pembangunan Pasar Raya yang rusak akibat gempa,"kata Yanti.
Sementara itu Doni salah seorang pedagang, mengatakan, para pedagang di Pasar Raya Padang menghentikan semua aktivitas jual beli pada hari ini (Senin).
"Penututupan toko ini dilakukan atas kesepatan para pedagang yang berada di Pasar Raya Padang,"katanya.
Dia menambahkan, aksi penutupan toko ini dapat dihentikan setelah tuntutan pedagang pada pemerintah terpenuhi.
Para pedagang menolak rencana Pemko Padang yang akan membongkar bangunan Inpres II,III, dan IV rusak akibat gempa,"katanya.
Aksi demo yang dilakukan pedagang mendapat pengawalan ekstra ketat dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi kerusahan massa. Aksi ini memacetkan arus lalulintas di jalan startegis yang ada di Kota Padang.
"Kita menurunkan ratusan personil polisi untuk pengamanan aksi demo yang dilakukan pedagan Pasar Raya Padang,"kata Kabag.Op Kompol Ari Yuswan.
Ari Yuswan mengatakan, personil bertugas untuk mengamankan aksi demo yang dilakukan pedagang, serta mengatur arus lalulintas.
"Aksi demo pedagang ini memacetkan arus lalulintas, petugas mengalihkan pengendara baik roda empat maupun roda dua,"katanya.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011