Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudariansyah di Medan, Ahad, mengatakan keterisian tempat tidur perawatan pasien atau (bed occupancy rate, BOR) di Sumut saat ini hanya 3.50 persen.
Persentase keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Sumut saat ini masih berada pada ambang batas aman.
Baca juga: Ada tambahan 248 orang, positif COVID-19 di Sumut jadi 107.393 kasus
Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Sumut bertambah 198 jadi 107.145 kasus
Pertambahan kasus COVID-19 di Sumut cenderung meningkat sejak sepekan terakhir. Hal itu tentunya menyebabkan tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 juga meningkat.
Jumlah kasus COVID-19 sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2022 mengalami penambahan 812 orang berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut.
"Jumlah ini meningkat empat kali lipat dari sebelumnya hanya 148 kasus terhitung sejak 22 hingga 28 Januari 2022," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Tetap disiplin protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat," ujarnya.*
Baca juga: MKEK diminta turun tangan terkait suntikan vaksin kosong di Medan
Baca juga: Zona hijau COVID-19 di Sumut bertambah jadi 13 kabupaten dan kota
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022