Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Hukum dan HAM bersama-sama dengan Mabes Polri akan mengirimkan tim gabungan untuk mendatangi sejumlah negara tertentu untuk mencari keberadaan buronan yang juga anggota DPR Partai Demokrat, Nazaruddin.
"Mabes Polri dengan Kemkumham akan mendatangi negara tertentu tentu untuk mencari yang bersangkutan," kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Jakarta, Senin.
Namun, menurut Patrialis, dirinya tidak dapat mengatakan tujuan dari negara yang akan didatangi tim gabungan karena bila diumumkan akan merusak upaya pelacakan.
Menkumham juga tidak menyatakan kepada wartawan mengenai waktu keberangkatan yang dilakukan tim dari Mabes Polri dan Kemkumham itu.
Begitu pula ketika ditanyakan tentang apakah keberadaan Nazaruddin, Patrialis juga tidak memberikan jawaban yang terperinci dan hanya menuturkan "paling tidak begitulah".
Patrialis juga tidak memberi tahu mengenai apakah Nazaruddin memakai paspor ganda atau paspor palsu dalam bepergian ke luar negeri.
Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat tim Mabes Polri-Kemkumham akan segera jalan.
Menkumham juga mengemukakan bahwa selain melakukan pelacakan terhadap Nazaruddin, aparat juga tengah melacak buronan lainnya seperti Nunun Nurbaeti. "Kami juga mengharapkan bantuan dari teman-teman media," katanya.
Sebelumnya, Nazaruddin sempat membuat heboh masyarakat karena tampil dalam wawancara melalui Skype oleh praktisi media, Iwan Piliang,. Hasil wawancara itu muncul di salah satu televisi swasta.
(M040)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011