Pemain Senegal Abdou Diallo merayakan gol pertama mereka bersama rekan setim pada laga semifinal Piala Afrika 2021 melawan Burkina Faso di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun (2/2/2022). Senegal melaju ke babak final setelah menang dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/aww.

Senegal

Setelah kalah 0-1 dari Aljazair pada final Piala Afrika 2019, Senegal mengarungi turnamen edisi tahun ini sebagai salah satu tim terbesar Afrika yang belum pernah mengangkat trofi benua ini kendati sudah beberapa kali mengenyam atmosfer final.

Singa Teranga melewati perjalanan yang mulus selama kualifikasi sebagai tim tak terkalahkan dari enam pertandingan, namun mengawali putaran final dengan mengecewakan saat menang 1-0 atas Zimbabwe ketika Mane membuka golnya dari titik penalti pada menit ke-97.

Kendati gagal memenangkan dua pertandingan terakhir grup karena ditahan seri Guinea dan Malawi, pasukan Aliou Cisse menempati posisi teratas Grup B sehingga maju ke 16 besar.

Di situlah Senegal menemukan sentuhan ajaibnya ketika memasukkan dua gol ke gawang Cape Verde berkat gol babak kedua yang dicetak Mane dan Ahmadou Bamba Dieng.

Baca juga: Kembali ke final Piala Afrika, Mane yakin Senegal punya bekal berharga

Pasukan Cisse melanjutkan perjalanan sensasionalnya dalam perempat final dengan menang 3-1 atas Guinea Ekuatorial lima hari kemudian untuk bertemu Burkina Faso pada semifinal.

Dengan kepercayaan diri tinggi, Abdou Diallo dan Dieng mencetak gol dalam enam menit yang sempat dibalas Ibrahim Blati Toure tapi Mane kemudian memastikan Senegal ke final turnamen ini.

Senegal saat ini dalam performa luar biasa tinggi karena tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan berturut-turut sejak kalah dari Afrika Selatan, Juli tahun lalu.

Hasil bagus ini berkat perpaduan antara kecemerlangan menyerang dan kekokohan pertahanan yang menciptakan catatan 24 gol dan hanya kebobolan enam kali.

Senegal kini berusaha mengakhiri kekalahan beruntun dalam final setelah tersingkir pada 2002 via adu penalti melawan Kamerun dan kalah 0-1 dari Aljazair di Mesir tiga tahun lalu.

Baca juga: Mane desak Senegal kerahkan semua upaya untuk juarai Piala Afrika

Selanjutnya: Mesir

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022