peserta didik yang bergejala sakit agar tidak mengikuti PTM terbatas,
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerapkan pembelajaran tetap muka (PTM) terbatas dengan jumlah siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada satuan pendidikan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bantul tentang Pengaturan PTM Terbatas Semester 2 Tahun 2021/2022 dalam rangka mengantisipasi Penyebaran COVID-19 pada jenjang SMP, SD dan PAUD, serta pendidikan nonformal di Bantul.

"Memperhatikan perkembangan penyebaran COVID-19 di kalangan satuan pendidikan di Bantul, maka PTM terbatas dilaksanakan paling banyak 50 persen kapasitas ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk," kata Kepala Dinas Dikpora Bantul Isdarmoko dikutip dari edaran tersebut di Bantul, Minggu.

Dalam pelaksanaan PTM terbatas, sekolah juga harus mengatur jadwal shift peserta didik seperti pagi-siang, atau sehari masuk/sehari pemberian tugas di rumah, dan mengatur kedatangan peserta didik sesuai shift yang telah ditentukan.

Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 di Bantul Yogyakrta melonjak 91 orang
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul naik signifikan menjadi 149 orang

Menurut Isdarmoko, untuk satuan pendidikan dengan jumlah siswa sampai 200 orang, dan mampu mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan dengan pengaturan jarak sesuai kapasitas ruang kelas yang dimiliki, dapat menerapkan PTM terbatas 100 persen.

"Bagi peserta didik yang bergejala sakit agar tidak mengikuti PTM terbatas, dan apabila ditemukan kasus konfirmasi positif COVID-19, maka kegiatan PTM terbatas harus dihentikan sesuai petunjuk dari Satgas COVID-19," katanya.

Menurut dia, Surat Edaran tersebut berlaku untuk kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas mulai Senin (7/2) sampai dengan ditentukan kebijakan yang lain berdasarkan perkembangan penyebaran COVID-19.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif di Bantul sejak awal pandemi hingga Sabtu (5/2) sebanyak 57.734 orang, dengan telah sembuh sebanyak 55.882 orang, sementara kasus konfirmasi meninggal tercatat 1.573 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit wilayah Bantul untuk proses penyembuhan berjumlah 279 orang.

Baca juga: Antisipasi kenaikan kasus Yogyakarta terapkan PTM 50 persen kapasitas

Baca juga: Yogyakarta evaluasi rencana PTM 100 persen

Baca juga: LLDIKTI perkirakan 70 persen kampus di DIY siap PTM penuh

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022