Jakarta (ANTARA) - Sutradara asal Iran peraih Oscar, Asghar Farhadi, membagi cerita dan pandangannya terkait film terbarunya, "A Hero", dan apa yang membuat ia menyukai film.

Ia siap untuk menikmati musim penghargaan kali ini jika "A Hero" masuk lima besar saat nominasi Oscar diumumkan minggu depan, berdasarkan laporan dari Reuters, Minggu.

Pada tahun 2017, Farhadi memenangkan Oscar untuk film berbahasa asing terbaik untuk "The Salesman" - tetapi memboikot acara tersebut karena adanya larangan Presiden Donald Trump untuk bepergian ke Amerika Serikat dari tujuh negara mayoritas Muslim, termasuk Iran.

Baca juga: Morad hadirkan lagu "Red and Black" terinspirasi film 1950-an

Farhadi mengatakan, jika ia masuk nominasi lagi, Oscar kali ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda. "Itu membuat saya sangat senang bahwa sebagai orang Iran saya akan melalui jalan ini," katanya.

"Saya tahu bahwa untuk sebagian pemuda Iran, ini dapat menciptakan harapan ... dan ini menciptakan perasaan kepuasan dalam diri saya. Ini memberi orang-orang muda semacam harapan sehingga mereka dapat melanjutkan jalan ini dan membawa beberapa penghargaan dan hadiah ke Iran," ujarnya menambahkan.

"A Hero", salah satu pemenang penghargaan Grand Prix di Festival Film Cannes, mengikuti kisah Rahim, seorang tahanan yang membuat rencana dengan tunangannya untuk menjual sekantong koin emas yang dia temukan untuk melunasi hutangnya sehingga dia dapat dibebaskan dari penjara.

Dia tiba-tiba berubah pikiran dan berhasil melacak pemilik koin. Tetapi dipuji sebagai pahlawan menimbulkan komplikasi tak terduga bagi pemuda yang menarik orang-orang di sekitarnya.

"Kontradiksi yang ada di dalam judul ini adalah sesuatu yang sangat saya sukai," kata Farhadi.

"Ketika saya mengumumkannya untuk pertama kalinya, itu aneh bagi beberapa teman dekat saya - tetapi ketika Anda menempatkan karakter utama di sebelah judul, kombinasi keduanya menciptakan makna baru," imbuhnya.

Menjadi sorotan dengan memenangkan penghargaan Golden Bear untuk "A Separation" di Festival Film Berlin tahun 2011, Farhadi dikenal karena menciptakan cerita-cerita sederhana yang berfokus pada tantangan menjadi manusia.

"Kami mencoba memberi semua karakter dalam film waktu yang cukup bagi penonton untuk memahami mereka dan memahami siapa mereka," katanya.

"A Hero" tersedia di region Indonesia melalui KlikFilm.

Baca juga: Iran puji sikap anti-Trump sutradara peraih Oscar

Baca juga: Donnie Yen bikin perusahaan film

Baca juga: "The Book of Fish" hingga "Mass" hadir di KlikFilm

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022