Peserta yacht rally usai dilepas di Australa akan terbagi kedalam dua tim, yaitu kearah timur yang akan tiba di Saumlaki pada tanggal 26-30 Juli 2011, kemudian perjalanan berlanjut ke Ambon, Buru, Wakatobi, Bau-Bau dan Makasar. Sementara tim yang kearah barat akan tiba di Kupang pada tanggal 27-31 Juli 2011, kemudian perjalanan berlanjut ke Alor, Lembata, Ende dan Alung. Kedua tim selanjutnya akan bertemu kembali di Labuan Bajo pada tanggal 31 Agustus-5 September untuk bersama-sama melanjutkan perjalanan ke Lombok
Utara, Bali, Karimun Jawa, Kumal dan Belitung pada tanggal 5-12 Oktober 2011 sebelum berakhir di Singapura.
Pelaksanaan Sail Wakatobi-Belitong (SWB) 2011 sendiri akan dipusatkan di dua lokasi, yaitu Wakatobi Propinsi Sultra dan Belitung Propinsi Kepulauan Babel memiliki empat tujuan. Pertama, menggalang keterpaduan dalam pemanfaatan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, menjadikan Wakatobi dan Belitung sebagai destinasi wisata nasional dan internasional. Ketiga, menciptakan the best sailing passage. Keempat, menjadikan potensi KP Sulawesi Tenggara dan Bangka Belitung sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Pelaksanaan sail kali ini mengangkat tema "clean ocean for the future" dengan 6 (enam) kegiatan utama, yaitu: yacht rally, operasi Bhakti Surya Baskara Jaya, seminar Nasional dan Internasional, lintas nusantara remaja dan pemuda bahari, dan pameran UKM dan produk perikanan. Sementara itu, puncak acara sendiri dilaksanakan di 2 (dua) tempat, yaitu di Pantai Sombu Wakatobi pada tanggal 23-29 Agustus 2011 dan pada tanggal 5-12 Oktober 2011 di Pantai Tanjung Kelayang Belitung yang rencananya kedua acara akan dihadiri oleh Presiden RI. Disamping menggelar beberapa kegiatan utama, sail kali ini juga akan menggelar beberapa kegiatan pendukung, seperti peresmian sekolah tinggi kelautan di Wakatobi, pernikahan masal bawah air, lomba catur bawah air, kejurnas selam, kejurnas layar, festival olahraga tradisional, bersih pantai dan laut, serta festival seni dan budaya tradisional.
Kegiatan SWB merupakan kelanjutan dari kegiatan Sail Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. Nama Sail Indonesia mulai diubah sejak tahun 2009, sejalan penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) di Manado Sulawesi Utara. Kegiatan mulai dikemas sesuai dengan trademark setiap daerah penyelenggara, dimulai Sail Bunaken pada tahun 2009 yang dipusatkan di Manado dan Bitung Sulawesi Utara, dan Sail Banda pada tahun 2010 di Ambon Maluku.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc,Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi,Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP.0811836967)
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011